Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 08 Oktober 2020 | 12:07 WIB
Massa yang terdiri dari ribuan aktivis dan berbagai elemen masyarakat memenuhi Bundaran UGM dalam aksi menuntut penolakan dan pencabutan UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Tak hanya mahasiswa, para pekerja yang tergabung dalam sejumlah serikat buruh turut menuntut pembatalan UU Cipta Kerja dalam aksi Jogja Memanggil, Kamis (8/10/2020).

Dari laporan @bppmbalairung melalui utas siaran langsung aksi di Twitter, Malioboro telah dipadati massa aksi.

Di depan kantor DPRD DIY pun tampak rombongan dari gabungan serikat buruh bergerak menuju Titik Nol Km.

Massa Jogja Memanggil membawa maskot celeng merah ke gedung DPRD DIY, Kamis (8/10/2020). - (BPPM Balairung UGM)

"Beberapa serikat buruh seperti KSPS AGN, FPPI, F.SP. NIBA-K, dan SOPINK sudah memulai orasi," cuit @bppmbalairung.

Baca Juga: Demo UU Cipta Kerja, Anggota DPRD Kalbar Dilempar Botol Minuman dan Tanaman

Terlihat pada foto yang diunggah, sebuah maskot babi merah diarak selama long march. Pada foto berikutnya, terbaca "Dewan Pengkhianat Rakyat" dan "Celeng" di badan maskot tersebut.

"Terdapat pula massa aksi yang membawa maskot babi berwarna merah dan dihadapkan ke gedung DPRD DIY," tambah @bppmbalairung.

Dalam siaran langsung tersebut dilaporkan, massa aksi dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menyusul Universitas Gadjah Mada (UGM), tiba di Bundaran UGM sejak pukul 09.33 WIB, diikuti massa dari Universitas Proklamasi '45, Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan universitas lainnya serta sejumlah serikat buruh.

Massa Jogja Memanggil membawa maskot celeng merah ke gedung DPRD DIY, Kamis (8/10/2020). - (BPPM Balairung UGM)

Berbagai spanduk dan yel-yel mewarnai aksi dengan tuntutan pembatalan UU Cipta Kerja, yang baru saja disahkan pada Senin (5/10/2020) lalu itu.

Mengusung tagar #JogjaMemanggil, sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) menggelar unjuk rasa di Yogyakarta, Kamis (8/10/2020).

Baca Juga: Massa SMI Ajak Pekerja Ikut Jogja Memanggil: Yang di Toko, Liburkan Diri

Aksi ini sebagai salah satu bentuk respons terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja--kini sudah menjadi UU Cipta Kerja--pada rapat sidang paripurna DPR di gedung parlemen, 5 Oktober 2020.

Berdasarkan informasi di akun Instagram @gejayanmemanggil, massa akan melakukan long march dari Bundaran UGM hingga Kantor DPRD Yogyakarta.

Dalam keterangan di akun Instagram @gejayanmemanggil, aksi hari ini menyerukan "Mosi Tidak Percaya: Turunkan Jokowi - Ma'ruf, Cabut UU Cipta Kerja, Bubarkan DPR, dan Bangun Dewan Rakyat!"

Mengutip akun tersebut, Aliansi Rakyat Bergerak menuliskan, tajuk aksi ini bukanlah tuntutan kepada perangkat negara.

"Ini merupakan sebentuk seruan yang kami tujukan pada sidang para pembaca yang budiman untuk mendeligitimasi intervensi negara atas kehidupan sipil--yang mana adalah kita semua," tulis Aliansi Rakyat Bergerak.

Load More