SuaraJogja.id - Aksi massa penolakan dan pencabutan UU Cipta Kerja Omnibus Law bertajuk Jogja Memanggil di DPRD DI Yogyakarta diwarnai kericuhan, Kamis (8/10/2020).
Massa yang berjalan dari arah Bundaran UGM ke DPRD DIY terpantau berangkat pukul 11.30 wib.
Massa dipimpin mobil komando tiba di Halaman Gedung DPRD DIY pukul 13.05 wib.
Mereka meminta untuk masuk ke dalam DPRD DIY. Namun tak diperkenankan masuk.
Massa yang emosi nampak membuka paksa gerbang DPRD DIY.
Polisi yang tak bisa membendung emosi massa terpaksa melepas gas air mata. Seketika massa lari tunggang langgang menyebar di jalanan Malioboro.
Sejumlah tembakan peringatan di lepaskan aparat berwenang. Massa berlari ke arah Utara untuk menghindari gas air mata.
Hingga kini masih berlangsung. Sejumlah massa memakasa masuk ke dalam gedung dprd.
Pantauan SuaraJogja.id, pukul 13.36 massa kembali mendekat ke halaman DPRD DIY .
Baca Juga: Anggota DPRD DIY Naik ke Mobil Komando: Cabut Omnibus!
Terdapat salah satu kaca halte Transjogja di kawasan Malioboro ikut dipecah oleh sejumlah massa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya