SuaraJogja.id - Bakal Calon Bupati Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo menunjukkan potret dirinya di antara pohon lengkeng. Dalam keterangannya, ia memberikan tips untuk menjaga tumbuhan lengkeng jauh dari serangan hama, terutama kelelawar.
Pada akun Instagramnya @kustinisripurnomo membagikan potret dirinya tengah berada di kebun lengkeng. Ia juga memegang serumpun lengkeng yang terbungkus jaring warna ungu masih menempel di pohon. Senyumnya nampak merekah menunjukkan buah rasa manis tersebut.
Dalam keterangannya, Kustini membagikan tips untuk merawat buah lengkeng agar terhindar dari serangan hama, terutama kelelawar. Kustini juga menjelaskan, bahwa hewan nocturnal tersebut memang dikenal suka sekali menyantap buah berbentuk bulat kecil itu.
Beberapa tips yang ia berikan, pertama untuk mengurangi ranting-ranting pohon lengkeng yang tidak profuktif. Hal itu dilakukan untuk menghindari supaya ranting yang tidak terpakai menjadi sarang atau tempat tinggal kelelawar.
Baca Juga: Kenang Studio Lama di Jogja, Erros Sheila On 7 dan Artis Lainnya Buat Lagu
"Brongsonglah buah kelengkeng menggunakan jaring paranet agar buah tdk mudah dijangkau oleh kelelawar," tulis Kustini.
Saran kedua, ia mengatakan untuk membungkus buah kelengkeng dengan berongsong yang terbuat dari jaring paranet. Membungkus buah lengkeng bisa dilakukan agar buah tidak mudah dijangkau oleh kelelawar.
Selanjutnya, Kustini juga menyarankan untuk memberikan lampu penerangan di sekitar pohong lengkeng. Hal itu dilakukan untuk membuat kelelawar tidak mendekat. Sebab, sebagai hewan malam, mereka membenci suasana yang terang.
"Alihkan perhatian kelelawar dengan bau-bau menyengat lain, seperti di sekitaran pohon lengkeng ditebari terasi atau belerang," imbuhnya.
Sama seperti kelelawar membenci suasana terang, hewan bersayap itu juga membenci bau menyengat seperti belerang atau terasi. Sehingga Kustini menyarankan untuk meletakkan benda-benda itu di sekitar pohon lengkeng agar dijauhi kelelawar.
Baca Juga: LBH Jogja Beberkan 12 Catatan Lawan Klarifikasi DPR soal UU Ciptaker
Terakhir, Kustini menyarankan untuk membuat jaring pengaman dengan menancapkan bambu-bambu yang sudah terpasang jaring seukuran pohon lengkeng. Jajaran bambu dengan jaring itu dipasang memutari sudut-sudut akhir yang ditanami pohon lengkeng.
Berita Terkait
-
8 Makanan yang Ternyata Tak Dianjurkan Masuk Kulkas, Jangan sampai Salah Simpan!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tips Mengatasi Rasa Canggung Ketemu Mantan
-
THR Ludes Pasca Lebaran? Simak Tips Kelola Keuangan Agar Usaha Tidak Boncos
-
Tips Hemat Beli Skincare, Tetap Glowing di Tengah Ekonomi Gonjang-ganjing
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin