Budidaya ikan lele Muhammad Esperanza di Kawasan Semaki Gede, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta - (SuaraJogja.id/Sulistyo Jati)
Ia pergi ke dapur di rumahnya untuk membuat ember yang akan digunakan sebagai tempat budidaya. Dengan bantuan kaleng bekas tempat rokok dan potongan alumunium yang dipanaskan di atas kompor, Esperanza melubangi tutup ember agar bisa diletakkan gelas plastik dan menjadi tempat sirkulasi udara.
Berita Terkait
-
Hobi Pelihara Ikan Hias Selama 25 Tahun, Nasib Ismayadi Makin Mujur
-
Budikdamber, Solusi Kreatif Menjaga Ketahanan Pangan Selama Pandemi Corona
-
Raup Cuan Bisnis Ikan Cupang, Modal Ratusan Ribu Dapat Untung Puluhan Juta
-
Salah Lawan Arah, Awak dan Penumpang Bus Malah Persekusi Sopir Truk
-
Ternyata Cara Mengawinkan Ikan Cupang Mudah, Lho!
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?