Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 13 Oktober 2020 | 18:45 WIB
Ilustrasi pilkada serentak 2020. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraJogja.id - Ada saja yang dilaksanakan pasangan calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi ke warga masyarakat berkaitan dengan mereka. Meskipun KPU meniadakan kampanye terbuka dengan alasan pencegahan Covid-19, ternyata itu tak mengurangi kreativitas para calon.

Padahal, biasanya dalam kampanye terbuka, para calon bupati dan wakil bupati menggaet artis atau tokoh masyarakat bahkan sering mendatangkan artis nasional karena artis nasional akan menjadi daya tarik masyarakat untuk hadir dalam kampanye terbuka tersebut.

Hal yang unik justru dilakukan oleh calon wakil bupati Martanty Soenar Dewi. Ia sengaja menggandeng artis kondang Gunungkidul Tedjo untuk berkampanye. Bukan kampanye terbuka, melainkan mendatangi warga yang sedang menggelar hajatan, terutama pernikahan.

Seperti hajatan pernikahan Wahyu Kristanti dan Koyan di Padukuhan Plumbungan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk ini. Hajatan yang mulanya digelar biasa justru mendadak heboh. Kedatangan calon wakil bupati ini menggandeng Tedjo, artis campursari yang cukup terkenal di Gunungkidul.

Baca Juga: Dipasang Gratis Tanpa Pajak, Sejumlah APK di Sleman Tak Sesuai Ketentuan

Kedatangan keduanya di kediaman mempelai perempuan disambut hangat puluhan warga. Meski waktu kedatangan calon Wakil Bupati Gunungkidul bernomor urut 2 ini terhitung sudah terlalu larut untuk ukuran acara hajatan, namun tak lantas mengurangi antusiasme warga setempat.

Pada kesempatan itu, Dhimas Tedjo sekaligus juga menyumbangkan suara emasnya untuk menghibur warga. Sejumlah tamu undangan yang kebetulan baru datang serta masyarakat setempat yang memang sengaja menunggu langsung berkumpul di seputaran panggung pelaminan yang mendadak disulap sebagai panggung hiburan.

Interaksi warga dengan Dhimas Tedjo serta Martanty nampak begitu cair sehingga suasana pun berubah menjadi sangat meriah. Bahkan, ibu-ibu yang tengah bergotong royong memasak di dapur dan pemuda karang taruna setempat yang melayani tamu undangan sejenak melupakan kerja mereka untuk bergabung bersama di bagian depan. Selama setengah jam, Dhimas Tedjo menghibur para tamu undangan. Sebanyak 4 buah lagu ia lantunkan.

Martanty Soenar Dewi mengungkapkan, pada kesempatan ini, ia memang sengaja meluangkan waktu di sela-sela kesibukan berkampanye untuk menghadiri undangan hajatan dari warga. Menurutnya, di Gunungkidul, kegiatan semacam ini memang sudah menjadi budaya. Gotong royong dan kebersamaan merupakan modal kuat kehidupan bermasyarakat.

"Semacam ini adalah modal yang sangat penting. Kita harus menjaga dan sekaligus mengembangkannya," beber Martanty, Senin (12/10/2020) di sela acara.

Baca Juga: Belum Dinyatakan Sembuh dari Corona, Trump Lanjutkan Kampanye

Berkaitan dengan hadirnya Dhimas Tedjo, ia menjelaskan bahwa dirinya memang sengaja mengajak penyanyi kondang Gunungkidul ke acara hajatan yang ia hadiri. Kebetulan pada malam minggu lalu, Tedjo tak ada jadwal sehingga bisa ikut menghadiri hajatan di Kampung Mas Plumbungan.

Dilanjutkan Martanty, ke depan jika situasi memungkinkan, ia akan selalu mengajak Dhimas Tedjo untuk bisa memberikan hiburan gratis kepada masyarakat. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan ucapan selamat kepada masyarakat atas hari bahagia yang sedang dirayakan.

"Kalau jadwalnya tidak bentrok, saya akan ngajak Dhimas Tedjo terus dan menghibur masyarakat. Kebetulan saya kenal baik dengan mas Dhimas Tedjo," terang Martanty.

Pendamping Immawan Wahyudi dalam Pilkada Gunungkidul ini menampik bahwa acara semacam ini merupakan kampanye terselubung. Dalam hal ini, ia hanya sekedar mendatangi acara hajatan atas undangan masyarakat.

"Lha saya diundang jadi ya masak tidak datang," lanjutnya.

Sementara itu, tuan rumah dari hajatan warga di Kampung Mas, Padukuhan Plumbungan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Jaswadi mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Martanty Soenar Dewi. Ia tak menyangka bahwa hajatan sederhana yang dilangsungkannya akan berlangsung meriah dengan kehadiran Dhimas Tedjo.

"Terima kasih sudah datang dan bahkan memberikan hiburan kepada kami," papar Jaswadi.

Dhimas Tedjo yang ditemui seusai acara mengaku siap jika sewaktu-waktu diminta oleh baik Immawan Wahyudi maupun Martanty Soenar Dewi untuk mendampingi saat hadir dalam acara hajatan warga. Namun demikian, hal ini tentu saja jika pada waktu bersamaan tidak ada jadwal manggung.

"Saya ndak ada masalah, hubungan saya dengan beliau berdua sangat baik," ucap Tedjo.

Pada kesempatan ini, Tedjo berharap kemudian hal semacam ini juga bisa menjadi tonggak kebangkitan para seniman budaya yang sepi kegiatan sejak beberapa bulan terakhir. Pada awal pandemi, pemerintah memang melarang masyarakat untuk menggelar hajatan. Namun sejak beberapa waktu terakhir ini, event hajatan telah mulai diperbolehkan dengan penerapan protokol kesehatan.

"Asal sesuai dengan arahan pemerintah perihal protokol kesehatan, Insya Allah aman. Terima kasih kepada pemerintah yang telah memperbolehkan warga menggelar hajatan,"tuturnya.

Sementara itu, calon Bupati Nomor 4 sunaryanto memilih untuk melakukan kampanye adalah dengan cara mengikuti kegiatan olahraga bola voli yang dilakukan oleh warga masyarakat. Sunaryanto masih nampak bugar dapat mengimbangi pemain bola voli lainnya yang usianya lebih muda dari dirinya.

"Dari dulu saya suka olahraga terutama bola voli. Dengan olahraga maka kesehatan kita akan terjaga jaga kesehatan jiwa juga semakin Prima," paparnya.

Kontributor : Julianto

Load More