SuaraJogja.id - Sugiyem (50), warga Pedukuhan Gading III, RT 03 Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunugnkidul, ditemukan tidak bernyawa, Kamis (15/10/2020).
Perempuan tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap di ruang tamu rumahnya. Badannya sudah membengkak dan menimbulkan bau busuk yang menyengat.
Dewi Apriani (30) adalah tetangga korban yang kali pertama menemukan mayat tersebut.
Kamis siang, wanita ini berniat mendatangi korban untuk meminta tanaman hias yang memang banyak di halaman rumah mayat ditemukan tersebut.
Baca Juga: Menilik Megahnya Joglo di Ngloro Gunungkidul yang Masih Terjaga Keasliannya
"Saya ke rumah beliau karena hendak meminta bunga jenis anggrek," ujarnya, Kamis, di lokasi kejadian.
Sesampainya di rumah korban, dirinya langsung 'kulonuwun' kepada korban beberapa kali, tetapi tidak ada jawaban. Dewi memberanikan diri melihat ke dalam rumah karena pintu rumah korban masih terbuka.
Dewi pun kaget setelah melihat dari pintu terbuka, korban tengkurap dan tidak bergerak.
Dewi lantas berteriak minta tolong serta melapor kepada ketua RT. Keduanya lantas memberanikan diri untuk melihat dan mengecek secara langsung kondisi korban tersebut.
Keduanya lalu melapor ke Polsek Playen serta pihak Puskesmas Playen.
Baca Juga: Nikahi Janda Tajir, Ajun Perwira Tak Akan Dapat Warisan
Kanit Reskrim Polsek Playen Iptu Larso mengatakan, usai mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan pengecekan bersama petugas Puskesmas Playen I.
Dari hasil pengecekan petugas medis dari Puskesmas I Playen, korban dinyatakan sudah meningal sekitar dua hari.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dan pihak keluarga telah menerima kejadian ini," terangnya.
Berdasarkan keterangan anak angkatnya, korban juga memiliki riwayat penyakit jantung, darah tinggi, dan maag. Diduga korban terjatuh dan terbentur tabung gas.
Korban hidup di rumah seorang diri. Ia tidak memiliki anak kandung, sedangkan anak angkatnya tinggal di Kota Yogyakarta.
Jasad korban dibawa oleh Petugas PMI ke RSUD Wonosari untuk distreilisasi sesuai protokol Covid-19, dan warga saat ini menyiapkan untuk pemakaman korban.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Beda Pendidikan Susi Pudjiastuti vs Ridwan Kamil, Disentil Gegara Pidato Seksis Soal Janda
-
Berani Sentil Janda, Ini Adu Pendidikan Rieke Diah Pitaloka Vs Ridwan Kamil
-
Rocky Gerung Sentil RK-Suswono yang Kompak Guyon Seksis Janda
-
Susi Pudjiastuti Merasa Tersindir Ridwan Kamil Bikin Guyonan Soal Janda: Mau Omong Apa Kau?
-
Soroti Editing hingga Pengambilan Gambar di Video RK Singgung Janda, Jubir RIDO Curiga Ada Maksud Ini
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus