Salah satu yang mungkin bisa dilihat secara sekilas adalah dari pergerakan ular itu sendiri. Ciri khas ular tidak berbisa adalah gerakannya yang lincah, sedangkan ular berbisa tinggi gerakannya akan cenderung lebih tenang karena mereka punya rasa percaya diri yang kuat dari bisanya.
Namun ciri khas ini tetap ada perkecualiannya untuk Cobra. Hal itu dikarenakan Cobra yang memiliki kadar bisa yang tinggi tapi tetap bergerak secara lincah.
"Tidak ada cara mudah, harus dihafalkan. Kalau saran kami, saat ketemu ular kita anggap saja itu berbisa. Jangan dipegang apalagi dihandling dengan tangan. Foto saja lalu kirim ke kita, nanti akan kita bantu untuk identifikasi. Kalau mau dihafalkan, cukup hafalkan untuk ular yang berbisa tinggi saja," jelasnya.
Aji menyebut di Jogja sendiri saja ada sekitar 15 spesies ular yang berbisa tinggi sedangkan lainnya tidak berbisa. Ular yang berbisa tinggi itu di antaranya ular laut yang ada di sekitar pantai Gunung Kidul, Cobra, King Cobra, Welang, Weling, Cabai Besar, Cabai Kecil, Ular Tanah, Picung, Viper, Ular bangkai laut biasa juga dikenal dengan sebutan viper Hijau, Bandotan pohon atau Trimeresurus puniceus.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 18 Oktober 2020
Sementara untuk ular berbisa yang paling sering masuk rumah di perkotaan adalah Cobra. Jika di desa ada ular Welang dan Weling yang masih cukup banyak.
Aji menyarankan, kepada masyarakat pada umumnya setiap kali bertemu ular di dalam rumah tidak perlu panik atau malah langsung berusaha ditangkap. Lebih baik diamati dulu lalu segera panggil orang yang sudah terlatih.
Menurutnya, menangkap ular memang harus dilakukan oleh orang yang terlatih. Kalau tidak akan berisiko bagi orang yang berusaha menangkap dan kepada sang ular sendiri.
"Kalau tidak panggil kami, bisa panggil Damkar terdekat karena mereka sudah terlatih untuk penanganan ular. Mereka ada unit khusus untuk penanganan ular," sebutnya.
Aji menyampaikan bahwa pada bulan November dan Desember adalah masa penetasan telur-telur Cobra. Siklus itu memang terjadi setiap tahun. Bagi kebanyakan induk bulan Juli-Agustus kemarin mereka kawin, bulan September bertelur, dan mulai pada Oktober, November, Desember, mulai masa penetasan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut 3 Mobil di Jalan Jogja-Wonosari, 1 Korban Meninggal
"Kadang orang salah kalau ketemu anak-anak Cobra diminta untuk mencari induknya. Padahal induknya sudah hilang tidak tahu kemana karena memang tidak mengerami hanya bertelur saja," tambahnya.
Berita Terkait
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
Photo Walk Ramean: Wadah Seru Buat Pecinta Fotografi Analog
-
6 Komunitas Womenpreneur Indonesia, Wadah Pemberdayaan Perempuan Pengusaha
-
KFAK: Ketika Komunitas Film Mampu Mematahkan Stigma 'Anak Kampung'
-
Ramadan di Jepang: Komunitas Muslim Berbagi dengan Tunawisma dan Ubah Stigma Islam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta