“Di pandemi ini kegiatannya memang dilangsungkan daring. Salah satunya ada kegiatan yang dinamakan Sekolah Sycamore. Itu pengembangan kapasitas anggota,” tukas Mahasiswa MKP ini.
“Kalau kegiatan yang baru banget dilakukan itu Impact Circle temanya Media For Good. Itu baru saja selesai acaranya sebelum wawancara ini (20/10/2020 sore),” imbuhnya.
Pandemi belum diketahui kapan akan mereda. Oleh sebab itu, besar harapan Alif pengurus periode berikutnya akan bisa menyesuaikan diri di segala situasi dan kondisi.
“Periode saya selesai 31 Januari. Harapannya sih kedepannya AIESEC bisa terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang tidak terduga,” ucapnya.
Baca Juga: Lahir dari Pembungkaman, Pendekar Pena Balairung Menjelma Jadi Petarung
AIESEC Tidak Hanya Untuk Orang Berada Saja
Belum lama ini, AIESEC menjadi perbincangan warga Twitter. Bermula dari kicauan akun @collegemenfess pada Sabtu (17/10/2020).
“Pendapat kalian tentang organisasi ini dong. Aku maba lagi survey UKM,” tulisnya sembari menyertakan foto logo AIESEC.
Kicauan tersebut menuai berbagai respons. Banyak warganet menyambut baik lantaran AIESEC dinilai bisa menjadi wadah mahasiswa untuk berkembang. Terlebih untuk mereka yang menaruh minat terhadap hal-hal yang bersifat internasional.
Namun, ada segelintir warganet yang mencibir organisasi kepemimpinan ini. Menurutnya, organisasi AIESEC hanya menerima orang-orang berada saja.
Baca Juga: Melawan Stigma Mahasiswa Paling Lama sebagai Punggawa Mapagama
Levi selaku Vice Presiden AIESEC UGM dalam unggahan akun Instagram @aiesecugm, Jumat (10/7/2020) pernah menuliskan narasi yang secara tidak langsung menjawab dugaan warganet tersebut.
Berita Terkait
-
Jasa Raharja Gandeng UGM Sosialisasikan Keselamatan Berkendara ke Mahasiswa
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
Diajak Berandai-andai Jadi Presiden, Kocaknya Ganjar Pranowo: Kan Sudah Kalah, Saya Lowbat
-
Kisah Ashabul Kahfi dalam Alquran, Pertolongan Allah kepada Para Pemuda Beriman
-
Ganjar-Anies Kompak Jadi Pembicara di Masjid UGM, Netizen Senggol Jokowi: Kok Nggak Pernah...
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya
-
Sufmi Dasco Tepis Isu Reshuffle Usai Sri Mulyani Temui Presiden Prabowo