Ada berbagai kegiatan yang bisa diikuti oleh anggota AIESEC UGM. Kegiatan tersebut terinteregasi baik secara lokal, nasional, maupun nasional. Salah satu kegiatan besar AIESEC UGM adalah Global Volunteer.
Menurut penuturan Alif, Global Volunteer dibagi menjadi dua yakni Incoming Global Volunteer dimana AIESEC UGM menjadi tempat diselenggarakannya proyek dengan peserta mahasiswa asing dari berbagai negara, dan Outgoing Global Volunteer dimana AIESEC UGM mengirimkan perwakilan untuk mengikuti proyek sosial di berbagai negara anggota AIESEC.
“Global Volunteer pelaksanaannya berkala, tetapi tidak tentu tanggal dan bulannya. Biasanya mengikuti musim,” imbuh Alif yang juga mahasiswa Program Studi Manajemen dan Kebijakan Publik UGM angkatan 2018.
Selain Global Volunteer, AIESEC UGM juga memiliki program Global Entrepreneur dan Global Talent yang dapat diikuti oleh para anggotanya. Konsep kegiatan ini adalah pengiriman peserta magang ke berbagai negara anggota AIESEC. Berbeda dengan Gloval Volunteer, waktu pelaksanaan program ini cenderung tentatif, biasanya berkisar antara 4 hingga 12 bulan.
Baca Juga: Lahir dari Pembungkaman, Pendekar Pena Balairung Menjelma Jadi Petarung
Selain kedua program tersebut, AIESEC juga memiliki segudang kegiatan lainnya baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Pandemi dan Dampak Bagi AIESEC UGM
Tidak bisa dipungkiri, pandemic telah mengubah banyak hal. Salah satunya dalam bidang pendidikan. Proses pembelajaran kini tidak lagi dilangsungkan secara tatap muka, melainkan dengan media daring.
AIESEC UGM sebagai wadah organisasi mahasiswa pun ikut menanggung dampak dari situasi pandemi ini. Alif mengatakan bahwa AIESEC UGM mau tidak mau harus beradaptasi.
Sampai saat ini, kegiatan yang bersifat offline belum dilangsungkan kembali. Apalagi yang terkait dengan jaringan internasional. Sebab sampai sekarang resiko penularan masih terbilang tinggi.
Baca Juga: Melawan Stigma Mahasiswa Paling Lama sebagai Punggawa Mapagama
Kendati begitu, kegiatan AIESEC UGM tidak berhenti total. Pasalnya, pengurus telah memiliki terobosan. Kepada Suara.com, Alif bercerita soal kegiatan daring yang dilangsungkan oleh pihaknya.
Berita Terkait
-
Jasa Raharja Gandeng UGM Sosialisasikan Keselamatan Berkendara ke Mahasiswa
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
Diajak Berandai-andai Jadi Presiden, Kocaknya Ganjar Pranowo: Kan Sudah Kalah, Saya Lowbat
-
Kisah Ashabul Kahfi dalam Alquran, Pertolongan Allah kepada Para Pemuda Beriman
-
Ganjar-Anies Kompak Jadi Pembicara di Masjid UGM, Netizen Senggol Jokowi: Kok Nggak Pernah...
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya
-
Sufmi Dasco Tepis Isu Reshuffle Usai Sri Mulyani Temui Presiden Prabowo