SuaraJogja.id - Tiga orang remaja pelaku klitih berhasil diamankan oleh jajaran Polres Gunungkidul. Ketiga remaja ini kini harus mendekam di tahanan Mapolres Gunungkidul usai melukai korbannya sesama pengendara sepeda motor di Kalurahan Getas, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul beberapa waktu lalu.
Tiga orang remaja tersebut masing-masing FC (19) asal Jawa Barat; AW (19) asal Mergangsan, Yogyakarta; dan AA (15), pelajar asal Bantul. Ketiganya diamankan usai melakukan penganiayaan terhadap TF (18) bersama temannya, warga Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Sabtu (16/9/2020) lalu sekitar pukul 18.30 WIB.
Ketiga orang tersebut telah melakukan pembacokan terhadap pengendara sepeda motor di sebelah timur Jembatan Getas, Kalurahan Getas, Kapanewon Playen. Jembatan Getas adalah penghubung Kabupaten Bantul dan Gunungkidul.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Ryan Permana mengatakan, usai kejadian, warga mengamankan dua orang pelaku dan menyerahkannya ke Mapolsek Dilngo. Setelah dua pelaku berhasil diamankan warga, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Pada 29 September 2020 yang lalu, pihaknya berhasil mengamankan satu pelaku lain di rumahnya di kawasan Mergangsan.
"Pelaku kami kenakan pasal 2 ayat 1 UU Darurat RI nomor 12 Tahun 1951 tentang membawa senjata tajam denyan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun penjara," ujarnya.
Ryan menambahkan, ketiga pelaku mengaku Baru melakukan satu kali penganiayaan yaitu di kawasan Getas. Tak ada motivasi apapun dalam penganiayaan tersebut kecuali hanya untuk mendapatkan pengakuan dari rekan-rekan mereka. Sasaran penganiayaanpun didapat secara acak tanpa target sebelumnya.
"Dari tangan tersangka kami mengamankan sebuah pedang dan motor matik," ujarnya.
Kejadian yang berlangsung Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB tersebut bermula saat kedua korban pulang dari rumah temannya yang berada di Kalurahan Getas Kepanewonan Playen. Keduanya berboncengan dengan sebuah motor matik melintas jalan Playen-Dlingo dan melalui Jembatan Getas.
Dan saat itu kondisi memang tengah sepi sehingga membuat kondisi kedua korban lengah. Beberapa puluh meter sebelum sampai jembatan Getas, tiba-tiba dari arah yang sama menyusul dua kendaraan bermotor yang ditumpangi 4 orang tak dikenal.
Baca Juga: Cemburu, Pedagang Ini Siram Muka Selingkuhan Istrinya Pakai Jus Cabai
"Tanpa alasan yang jelas, 4 orang tak dikenal tersebut langsung memepet kendaraan yang digunakan korban,"tambah Ryan.
Tanpa sepatah katapun tiba-tiba pelaku langsung mengayunkan senjata tajam jenis clurit kepada korban. Tegar yang berada di depan tak siap dengan serangan mendadak tersebut. Sabetan celurit dari para pelakupun mengenai tangan Tegar hingga beberapa jari tangannya harus mendapat perawatan.
Panik terjadi sesuatu, korban lantas balik arah ke wilayah Kalurahan Getas untuk meminta pertolongan. Mereka juga menghubungi keluarga dan rekannya di Kecamatan Dlingo untuk menghadang dan mengejar pelaku. Sebab pelaku langsung melarikan diri ke arah Dlingo usai melakukan pembacokan.
Sebagian ada yang melapor ke Mapolsek Playen dan koordinasipun dilakukan jajaran Kepolisian Sektor Playen dengan Kepolsian Sektor Dlingo. Tak membutuhkan waktu lama, dua dari empat terduga pelaku berhasil diringkus ketika melintas di tanjakan Kaliurang Desa Dlingo Kecamatan Dlingo.(julianto)
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Cemburu, Pedagang Ini Siram Muka Selingkuhan Istrinya Pakai Jus Cabai
-
Hujan Deras, Dua Padukukan di Gunungkidul Tergenang Banjir
-
Salah Satu Korban Keluarga Tewas Terbakar Sempat Unggah Api di Sosmed
-
Sekeluarga yang Tewas Terbakar di Tangerang Dimakamkan di Satu Liang Lahat
-
Tewas dalam Kebakaran di Tangerang, Satu Keluarga Dimakamkan di Gunungkidul
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Ketahanan Pangan Terancam Akibat Cuaca Ekstrem? Varietas Padi Lokal Disebut Bisa Jadi Solusi
-
Masyarakat Makin Sadar Pentingnya Investasi, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9%
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial untuk Warga Jogja! Rp149 Ribu Siap Diklaim
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?