SuaraJogja.id - Korban dugaan tabrak lari yang yang terjadi di Jalan Gedongkuning, tepatnya di selatan Balai Desa Banguntapan, Kabupaten Bantul, dinyatakan tewas. Korban bernama Bambang Triyono (63) mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan di RS Bethesda Yogyakarta.
Kabar itu disampaikan Kapolsek Banguntapan Kompol Zainal Supriatna saat dihubungi wartawan.
"Info sudah ditangani Lantas Polres Bantul karena korban meninggal dunia dalam perawatannya," jelas Zainal melalui pesan singkat, Sabtu (31/10/2020).
Ia mengungkapkan bahwa korban meninggal di rumah sakit pada Sabtu pukul 07.00 WIB.
"Ia meninggal di rumah sakit. Laporannya masuk 09.00 WIB, tetapi diketahui meninggal pukul 07.00 WIB," ujarnya.
Disinggung soal penyebab kematian korban, Zainal menjelaskan bahwa dugaan sementara karena luka di kepala korban yang terbuka.
"Dari keterangan dokter, terjadi luka terbuka di bagian kepala. Dugaan sementara karena luka tersebut korban meninggal dunia," tambahnya.
Saat ini Polsek Banguntapan telah melimpahkan kasus dugaan tabrak lari ini ke Satlantas Polres Bantul.
Terpisah, Kanit Kecelakaan Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono menjelaskan bahwa korban sempat terpental saat insiden terjadi.
Baca Juga: Menyeberang Jalan, Pria Klaten Korban Tabrak Lari di Bantul Luka di Kepala
Mulanya, korban bersama istrinya berniat menyeberang jalan dari barat ke timur di Jalan Gedongkuning. Pada waktu yang bersamaan dari arah utara ke selatan melaju pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya.
"Ketika korban hampir sampai di sisi timur, pengendara motor ini menabrak salah seorang korban hingga terpental. Korban mengalami luka dan dilakukan evakuasi oleh petugas kesehatan dan kepolisian," katanya.
Insiden tersebut awalnya menyebabkan luka terbuka di bagian kepala korban. Petugas kesehatan lalu melarikan korban ke RS Bethesda Yogyakarta. Sayang, nyawanya tak tertolong, dan ia meninggal pada pukul 07.00 WIB, Sabtu.
Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kepolisian masih melakukan pendalaman dengan mencari bukti dan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria asal Klaten, Jawa Tengah bernama Bambang Triyono menjadi korban dugaan tabrak lari di Jalan Gedongkuning, Banguntapan, Bantul, Jumat (30/10/2020).
Korban bersama istrinya tengah menyeberang di sekitar Toko Oli Pasti Jaya. Sekitar pukul 19.10 WIB insiden terjadi, Bambang ditabrak pengendara sepeda motor tak dikenal.
Berita Terkait
-
Menyeberang Jalan, Pria Klaten Korban Tabrak Lari di Bantul Luka di Kepala
-
Pria di Medan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Tabrak Lari
-
Hindari Kerumunan, Pembagian Beras di Banguntapan Pakai Sistem Drive Thru
-
Jadi Korban Tabrak Lari, Nenek 80 Tahun di Tangsel Meninggal di RS
-
Pilu, Pemulung Kehilangan Bayi Kembar dalam Kandungan Akibat Tabrak Lari
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara