SuaraJogja.id - Uji coba hari pertama kawasan Malioboro bebas kendaraan bermotor mendapat keluhan sebagian orang. Salah satunya driver ojek online yang kerap mengantar makanan atau penumpang ke jalan Malioboro.
Driver harus mencari jalur lain agar pesanan costumer bisa diambil lebih dekat dari titik temu.
Hal itu disampaikan Mujiyono (43) saat menunggu pelanggan di sekitar taman parkir Abu Bakar Ali. Dirinya harus bernegosiasi terlebih dahulu dengan pelanggan untuk bertemu.
"Misalnya dia berada di titik gedung DPRD DIY. Nantinya harus komunikasi dulu apakah dia yang keluar di sekitar taman parkir untuk mengambil pesanan atau saya yang harus mencari jalur lain. Jadi agak repot nantinya," ujar Mujiyono ditemui SuaraJogja.id, Selasa (3/11/2020).
Ia menerangkan hal itu berpengaruh terhadap bintang (penilaian driver dari costumer) ketika terjadi salah komunikasi. Sehingga pihaknya harus berhati-hati ketika menerima pelanggan di wilayah Malioboro.
"Jelas kami berharap mendapatkan bintang yang baik. Harapannya baik pelanggan dan driver bisa saling memahami jika nantinya Malioboro dibuat permanen tanpa kendaraan bermotor," ujar dia.
Hal yang sama disampaikan Renaldi Bagus (26), driver ojek online ini mengaku harus beradaptasi dengan situasi perubahan jalur lalu lintas di Malioboro.
"Ya pasti nanti akan ada pelanggan yang sedikit kecewa karena pesanan tidak diantar sampai titik temunya. Tapi kita bisa saling komunikasi. Selain itu saya harus lebih memahami lagi, jalan atau gang kecil yang dekat untuk mengantar barang dan menjemput penumpang," ujar dia.
Uji coba Malioboro sebagai kawasan pedestrian akan dilakukan selama dua pekan ke depan. Plt Kepala Dishub DIY, Ni Made Panti Dwipanti Indrayanti menjelaskan hanya kendaraan khusus yang boleh melintas di Jalan Malioboro.
Baca Juga: Wisata Alam Lereng Merapi Masih Jadi Kegiatan Favorit Wisatawan di Jogja
"Uji coba ini dimulai dari 3-15 November. Hanya kendaraan seperti bus Transjogja, ambulans, Mobil petugas patroli yang boleh masuk. Namun ada dispensasi juga kepada warga yang tinggal di sekitar kawasan Malioboro," kata dia.
Warga yang hendak masuk hanya dibolehkan menuntun kendaraan motor. Nantinya mereka harus menunjukkan kartu identitas kepada warga yang berjaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik