Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 03 November 2020 | 18:15 WIB
Suasana Malioboro di sekitar Hotel Grant Inna saat uji coba tanpa kendaraan bermotor, Senin (3/11/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Uji coba hari pertama kawasan Malioboro bebas kendaraan bermotor mendapat keluhan sebagian orang. Salah satunya driver ojek online yang kerap mengantar makanan atau penumpang ke jalan Malioboro.

Driver harus mencari jalur lain agar pesanan costumer bisa diambil lebih dekat dari titik temu.

Hal itu disampaikan Mujiyono (43) saat menunggu pelanggan di sekitar taman parkir Abu Bakar Ali. Dirinya harus bernegosiasi terlebih dahulu dengan pelanggan untuk bertemu.

"Misalnya dia berada di titik gedung DPRD DIY. Nantinya harus komunikasi dulu apakah dia yang keluar di sekitar taman parkir untuk mengambil pesanan atau saya yang harus mencari jalur lain. Jadi agak repot nantinya," ujar Mujiyono ditemui SuaraJogja.id, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga: Wisata Alam Lereng Merapi Masih Jadi Kegiatan Favorit Wisatawan di Jogja

Ia menerangkan hal itu berpengaruh terhadap bintang (penilaian driver dari costumer) ketika terjadi salah komunikasi. Sehingga pihaknya harus berhati-hati ketika menerima pelanggan di wilayah Malioboro.

"Jelas kami berharap mendapatkan bintang yang baik. Harapannya baik pelanggan dan driver bisa saling memahami jika nantinya Malioboro dibuat permanen tanpa kendaraan bermotor," ujar dia.

Hal yang sama disampaikan Renaldi Bagus (26), driver ojek online ini mengaku harus beradaptasi dengan situasi perubahan jalur lalu lintas di Malioboro.

"Ya pasti nanti akan ada pelanggan yang sedikit kecewa karena pesanan tidak diantar sampai titik temunya. Tapi kita bisa saling komunikasi. Selain itu saya harus lebih memahami lagi, jalan atau gang kecil yang dekat untuk mengantar barang dan menjemput penumpang," ujar dia.

Uji coba Malioboro sebagai kawasan pedestrian akan dilakukan selama dua pekan ke depan. Plt Kepala Dishub DIY, Ni Made Panti Dwipanti Indrayanti menjelaskan hanya kendaraan khusus yang boleh melintas di Jalan Malioboro.

Baca Juga: Diresmikan 10 November, KRL Jogja-Solo Bakal Beroperasi sejak Subuh

"Uji coba ini dimulai dari 3-15 November. Hanya kendaraan seperti bus Transjogja, ambulans, Mobil petugas patroli yang boleh masuk. Namun ada dispensasi juga kepada warga yang tinggal di sekitar kawasan Malioboro," kata dia.

Warga yang hendak masuk hanya dibolehkan menuntun kendaraan motor. Nantinya mereka harus menunjukkan kartu identitas kepada warga yang berjaga.

Load More