SuaraJogja.id - Sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Letjend Suprapto dan Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta terpaksa berputar arah mencari jalan lain. Pasalnya sejak 3 November 2020, Pemda DIY telah memberlakukan uji coba Malioboro sebagai kawasan pedestrian dan bebas kendaraan bermotor.
Sejak pukul 11.30 wib, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Satlantas dan Satpol PP sudah mulai mengatur sejumlah ruas jalan yang berada di sekitar Malioboro.
Beberapa ruas jalan seperti Jalan Pasar Kembang dan Jalan Mataram yang sebelumnya dapat diakses 2 arah, kini diubah menjadi satu arah.
Banyak pengendara yang memilih jalur lain lantaran belum mengetahui jalan mana saja yang berubah aturan.
Baca Juga: Wisata Alam Lereng Merapi Masih Jadi Kegiatan Favorit Wisatawan di Jogja
Seperti yang dialami Sephi (27), pengantar bahan makanan ini harus memutar jauh lantaran tak bisa langsung mengakses jalan Malioboro.
"Saya dari Jakarta berniat mengantar barang ke kawasan Malioboro. Setelah lewat tadi saya malah tidak dibolehkan. Sehingga harus berputar jauh melintasi jalan Mataram. Tapi saya bingung jalan," kata Sephi ditemui SuaraJogja.id di sekitar Jalan Pasar Kembang, Yogyakarta, Selasa (3/11/2020).
Ia menjelaskan baru mengetahui jika Malioboro sedang dalam masa uji coba kawasan pedestrian. Sebelumnya dia juga tak diberitahu oleh pemilik toko jika lokasi tempat jualannya tidak boleh dilintasi kendaraan bermotor.
"Pemilik toko juga tidak memberitahu apapun. Jadinya saya juga tidak tahu harus menunggu dimana," jelasnya.
Tak hanya Sephi, sejumlah pengendara yang melintas di Jalan KH Ahmad Dahlan juga banyak yang belum mengetahui jika ruas Jalan Letjend Suprapto hanya berlaku satu arah, yakni utara ke selatan.
Baca Juga: Diresmikan 10 November, KRL Jogja-Solo Bakal Beroperasi sejak Subuh
"Tadi dari arah PKU Muhammadiyah berencana ke rumah saudara di sekitar Jalan Letjend Suprapto. Ketika mau berbelok langsung ditahan polisi dan menjelaskan jika jalur itu diberlakukan 1 arah saja. Mau tidak mau harus memutar agak jauh," jelas Sunarto (34) pengendara motor.
Dari pantauan SuaraJogja.id, penutupan akses Malioboro dari kendaraan bermotor menimbulkan beberapa kepadatan. Salah satunya di Simpang Jlagran dan Jalan Letjend Suprapto.
Kendati demikian sejumlah personel dari Dishub dan Satlantas Polresta Yogyakarta mengatur dan mengarahkan jalur lain kepada pengendara.
Terpisah, Plt Kepala Dishub DIY Ni Made Panti Dwipanti Indrayanti menerangkan jika uji coba Malioboro sebagai kawasan pedestrian dilakukan selama dua pekan ke depan.
"Mulai 3-15 November kami berlakukan untuk uji coba. Malioboro ini termasuk sumbu imajiner dan sudah kami ajukan menjadi world heritage ke UNESCO. Maka dari itu, langkah ini kami ambil untuk menjadikan kawasan ini warisan budaya," terang Made.
Pihaknya menambahkan hanya kendaraan khusus yang diperbolehkan melintasi jalur tersebut. Antara lain, bus Transjogja, ambulans, bentor dan juga mobil patroli yang sedang bertugas.
Berita Terkait
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Serba-Serbi Hamzah Batik Pusat Toko Batik Paling Populer di Malioboro yang Diserbu IShowSpeed
-
IShowSpeed Disebut Bersiap Sambangi Jogja, Netizen Ramai-ramai Usul Bawa ke Wilayah Pogung
-
Penandatanganan Kerjasama 1O1 Style Yogyakarta Malioboro dan Kemantren Pakualaman
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi