SuaraJogja.id - Ki Manteb Sudarsono berikan pesan kepada para penggemar Ki Seno Nugroho dan juga putra dalang maestro tersebut. Dalang wayang kulit asal Jawa Tengah tersebut mengaku bahwa ia sudah dianggap seperti ayah oleh Ki Seno. Ayah dari Ki Seno sendiri juga sempat menitipkan sang anak pada Ki Manteb.
Sepeninggalan sang ayah, Ki Manteb sendiri sempat berniat untuk membawa Ki Seno bersamanya. Namun, dalang yang dikenal dengan tokoh bagong tersebut masih menempuh pendidikan di SMKI. Ki Manteb mulanya sudah berniat mengajak Ki Seno ke rumahnya untuk diangkat sebagai anak.
"Inginnya aku ajak ke Karangpadang, aku anggap sebagai anak," ujar Ki Manteb dalam bahasa Jawa.
Kemudian mereka sempat bertemu lagi di Sasono Hinggil, Ki Seno sempat bercerita jika saat melihat pagelaran wayang kala itu terutama wayang klasik sudah turun semangatnya. Mendengar itu, Ki Manteb lalu meminta Ki Seno untuk menjual semua wayang dan gamelan yang dimiliki.
Baca Juga: Bom! Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Bantul Tembus 139 Dalam Sehari
Namun, Ki Seno tidak menjawab saran dari Ki Manteb. Bintang iklan salah satu obat sakit kepala ini meyakinkan Ki Seno untuk melanjutkan perjuangannya dalam dunia perwayangan, sebagai tanda bakti kepada sang ayah yang telah tiada. Ia juga mengajak Ki Seno untuk menggelar pertunjukan wayang sesuai caranya.
Ki Seno Nugroho terkenal dengan pembawaan wayang campuran antara Solo dan Yogyakarta. Rupanya, hal tersebut dipelajari dari Ki Manteb yang berpesan, agar anak sahabatnya itu tidak takut menerima kritikan. Sama seperti dirinya yang tumbuh jadi dalang legendaris setelah kebal dengan kritikan.
"Tapi kamu (Ki Seno) jangan sampai meninggalkan Jogja. Entah apanya itu harus kamu bawa," ujar Ki Manteb memeragakan dialognya dulu.
Gamelan yang dibawakan menggunakan gaya Yogyakarta sementara cara pembawaannya seperti Solo. Karakteristik Ki Seno itu rupanya dilakukan atas saran dari Ki Manteb agar sang maestro karakter punokawan itu mau melanjutkan karirnya sebagai Dalang.
Ki Manteb senang akhirnya perintah itu menjadi ciri khas Ki Seno. Kepergian sang dalang turut menurunkan semangat dalang berusia 70 tahun lebih tersebut. Ibaratnya menanam tumbuhan, ia seharusnya sudah memasuki masa panen. Sayang, tanamannya tersebut gugur sebagai tokoh yang dirindukan.
Baca Juga: 129 Santri di Bantul Terinfeksi, Kasus COVID-19 DIY Tembus 4.140
Melihat Ki Seno berhasil menjadi dalang yang terkenal, Ki Manteb mengaku senang. Ilmu yang ia bagikan kepada putra sahabatnya itu berhasil dipraktikkan dengan baik. Pada dasarnya Ki Manteb sendiri senang jika ada orang yang mengajaknya berdiskusi atau berbagi ilmu.
Berita Terkait
-
Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
-
Apa Itu Wayang Wong? Pentas Seni Ultah Purbalingga Terinsprasi dari Jenderal Sudirman
-
Pendidikan Mentereng Andi Ibrahim: Dalang Uang Palsu UIN Makassar Ternyata Bergelar Doktor
-
Mengenang Sosok Ki Warseno Slenk, Dalang Legendaris yang Baru Saja Tutup Usia
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan