SuaraJogja.id - Cerita mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla Jusuf Kalla yang membantah menjegal Rizal Ramli di Kabinet Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menuai sorotan.
Pernyataan JK itu dibantah langsung oleh Rizal Ramli. Melalui cuitannya di akun jejaring sosial Twitter, @RamliRizal, Rizal menyebut JK sebagai raja pembohong.
Rizal mengatakan cerita JK itu lain. Sebab dia mengatakan dijegal dari posisi menteri di zaman pembentukan kabinet era Presiden SBY.
Merespons sindiran dan cerita JK di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Rizal Ramli kembali menceritakan versinya dijegal oleh JK dalam saat mau diangkat jadi menteri di kabinet SBY.
Baca Juga: Momen Rizal Ramli Emosi Dicopot dari Kabinet, Eh Ditinggal Pulang Jokowi
Rizal mengatakan, cerita JK tidak benar. Dia mengaku di menit akhir terpental dari jabatan menteri karena dijegal JK.
BACA JUGA: Blak-blakan, Rizal Ramli Mengaku Pernah Dijegal JK di Masa SBY dan Jokowi
“Ternyata JK raja pembohong. SBY panggil RR ke Cikeas seminggu sebelum Pelantikan Kabinet. Wong jadi berita di TV-TV. SBY dan RR tanda tangan kesepakatan sebagai Menko. Besoknya setelah pelantikan Kabinet, SBY panggil RR ke Istana ceritakan JK yang ganjal di injury time sampai diundur 3 jam. Dasar,” tulis Rizal Ramli dikutip Hops.id--jaringan Suara.com--, Sabtu (7/11/2020).
JK mengatakan saat pembentukan menteri di era pemerintahan pertama Presiden SBY, semua calon menteri diundang ke Cikeas untuk menjalani wawancara.
Nah, pada saat itu Rizal tak pernah dipanggil ke Cikeas. Artinya, kata JK, Rizal tak masuk dalam bidikan SBY.
Baca Juga: Kisah JK dan Jokowi Kerjai Rizal Ramli: Saya Masih Kasihan Sampai Sekarang
“Waktu itu seperti kita ketahui calon menteri di-interview SBY. Dia (Rizal) nggak pernah diperhitungkan SBY, kalau diperhitungkan dia dipanggil. Justru saat terakhir di kabinet saat mau disusun, Pak SBY tanya eh ada nggak kursi kosong tingkat 1 perindustrian, terus (SBY) bagaimana kalau Rizal Ramli,” ujar JK cerita di kanal Youtube Karni Ilyas Club dikutip Sabtu 7 November 2020.
Kemudian JK menelpon Rizal Ramli untuk menyampaikan posisi Menteri Perindustrian. Namun kala itu, Rizal malah marah pada JK.
“Dia sudah nunggu (dipanggil). Saya bilang Rizal, kita putuskan kamu di menteri perindustrian. Dia bilang ‘Wah Anda itu teman tapi tak adil. saya kan di BUMN atau keuangan’. Saya bilang tapi kan ini yang menentukan presiden,” jelas JK menjelaskan ke Rizal kala itu.
Sebelumnya, ekonom senior Rizal Ramli blak-blakan pernah dijegal oleh Jusuf Kalla. Seperti dikutip dari channel YouTube Karni Ilyas Club, Rizal Ramli bercerita dirinya sempat gagal jadi Menko bidang perekonomian.
Kegagalannya jadi Menko Perekonomian saat SBY menjabat sebagai presiden. Ia mengaku gagalnya ia menjadi Menko lantaran tidak disetujui oleh Jusuf Kalla yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden.
"JK selalu blok saya, pokoknya JK ngga mau Rizal pegang ekonomi sama waktu masa SBY bahkan SBY sudah tandatangan, Rizal Ramli menko diganjel sama JK, Habis itu SBY pertahanken jadi menteri keuangan, dia ngga setuju lagi akhirnya SBY minta Rizal Ramli menteri BUMN dia ngga setuju lagi, last minute saya ditunjuk menteri perindustrian kabinet SBY pertama saya nolak bukan keunggulan saya terima kasih dah," terangnya.
Selain di zaman SBY, Rizal Ramli juga mengaku langkahnya untuk menjadi menteri keuangan terganjal oleh persetujuan JK.
"Ini cerita Jokowi, saya maunya mas Rizal jadi menteri perekonomian, pak JK ngga setuju, setahun kemudian saya dipanggil ke Istana Bogor, mas Rizal ini ngga ada kopi dan kue karena saya tak mau bocor. Mas Rizal bantu saya jadi Menko Maritim," ucapnya.
Berita Terkait
-
Jusuf Kalla Lulusan Apa? Itung-itungan Tarif Trump di Papan Tulis Tuai Sorotan
-
SBY Sanjung Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump: Tepat dan Hati-Hati!
-
Trump Naikkan Tarif Impor, JK: Cuma Isu Politik, Indonesia Tenang Saja
-
Tarif Impor Trump 32 Persen, JK: Jangan Terlalu Khawatir Seakan-akan Mau Kiamat Dunia Ini
-
Dianggap Kunjungan Biasa, Didit Disebut Tidak Bisa Mewakili Kepentingan Megawati, SBY dan Jokowi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital