SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi terus mengalami peningkatan hingga diubahnya status Waspada Level II menjadi Siaga Level III. Menanggapi hal tersebut, warga rentan dan hewan ternak yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III sudah diungsikan ke tempat-tempat yang dinilai lebih aman.
Jumlah warga yang mengisi tempat pengungsian juga terus bertambah setiap harinya. Mereka yang tinggal di pengungsian adalah warga yang rentan terdiri dari warga lanjut usia (lansia), ibu hamil, balita dan anak-anak. Belum diketahui pasti sampai kapan warga akan mengungsi bergantung pada kondisi Gunung Merapi ke depannya.
Berikut adalah daftar beberapa wilayah pengungsian warga sekitar Gunung Merapi;
1. Magelang
Baca Juga: 44 Relawan Rapid Test di Barak Pengungsian Glagaharjo, 1 Orang Reaktif
Ada 9 titik pengungsian di Magelang. Hingga Senin (9/11/2020) ppukul 17:00 WIB terpantau ada 812 jiwa yang mengisi sembilan titik pengungsian tersebut.
- Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Desa Banyorojo, Kecamatan Mertoyudan
Pengungsi di tempat ini berasal dari Desa Paten yang terbagi dalam dua wilayah yakni, dari Dusun Babadan I sebanyak 250 orang dan dari Dusun Babadan II sejumlah 171 orang.
- Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan
Pengungsi di tempat ini berasal dari Desa Krinjing yang terdiri dari beberapa dusun. Di antaranya yakni Dusun Trono 23 orang, Dusun Pugeran 47 orang, dan Dusun Trayem 52 orang.
- Gedung NU, Dusun Ketaron, Desa Tamanagung
Pengungsi disini berasal dari Desa Ngargomulyo, Dusun Batur Ngisor sebanyak 18 orang.
-Gedung Futsal, Desa Tamanagung
Pengungsi asal Desa Ngargomulyo, Dusun Gemer sebanyak 52 orang.
Baca Juga: Selalu Waspada! Klik Link Pantau Gunung Merapi Berikut Ini
- Gedung PPP, Desa Tamanagung
Pengungsi asal Desa Ngargomulyo Dusun Ngandong 37 orang
Berita Terkait
-
Kunjungi Pos Pengungsian Korban Banjir di GOR Otista, Pramono Anung ke Anak-anak: Gimana Senang?
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Repatriasi Massal Pertama di Al-Arisha: Akankah Disusul Kamp Pengungsian Suriah Lainnya?
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan