SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi terus mengalami peningkatan hingga diubahnya status Waspada Level II menjadi Siaga Level III. Menanggapi hal tersebut, warga rentan dan hewan ternak yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III sudah diungsikan ke tempat-tempat yang dinilai lebih aman.
Jumlah warga yang mengisi tempat pengungsian juga terus bertambah setiap harinya. Mereka yang tinggal di pengungsian adalah warga yang rentan terdiri dari warga lanjut usia (lansia), ibu hamil, balita dan anak-anak. Belum diketahui pasti sampai kapan warga akan mengungsi bergantung pada kondisi Gunung Merapi ke depannya.
Berikut adalah daftar beberapa wilayah pengungsian warga sekitar Gunung Merapi;
1. Magelang
Ada 9 titik pengungsian di Magelang. Hingga Senin (9/11/2020) ppukul 17:00 WIB terpantau ada 812 jiwa yang mengisi sembilan titik pengungsian tersebut.
- Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Desa Banyorojo, Kecamatan Mertoyudan
Pengungsi di tempat ini berasal dari Desa Paten yang terbagi dalam dua wilayah yakni, dari Dusun Babadan I sebanyak 250 orang dan dari Dusun Babadan II sejumlah 171 orang.
- Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan
Pengungsi di tempat ini berasal dari Desa Krinjing yang terdiri dari beberapa dusun. Di antaranya yakni Dusun Trono 23 orang, Dusun Pugeran 47 orang, dan Dusun Trayem 52 orang.
- Gedung NU, Dusun Ketaron, Desa Tamanagung
Pengungsi disini berasal dari Desa Ngargomulyo, Dusun Batur Ngisor sebanyak 18 orang.
-Gedung Futsal, Desa Tamanagung
Pengungsi asal Desa Ngargomulyo, Dusun Gemer sebanyak 52 orang.
Baca Juga: 44 Relawan Rapid Test di Barak Pengungsian Glagaharjo, 1 Orang Reaktif
- Gedung PPP, Desa Tamanagung
Pengungsi asal Desa Ngargomulyo Dusun Ngandong 37 orang
- Gedung PAY Muhammadiyah, Desa Tamanagung
Pengungsi asal Dusun Karanganyar, Desa Ngargomulyo sebanyak 20 orang.
- SDN 1 Ngrajek dan Rumah Kades Ngrajek
Pengungsi asal Dusun Banaran dan Gondangrejo, Desa Keningar sebanyak 132 orang.
2. Boyolali
Di Boyolali beberapa warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi diungsikan ke Tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS) yang ada di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Diantaranya terdiri dari lansia 79 orang lansia, 110 balita, 7 ibu hamil, 5 difabel dan 32 orang kategori rentan lainnya.
3. Klaten
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik