SuaraJogja.id - Ternak milik warga terdampak bencana erupsi Merapi yang telah dievakuasi, juga mendapatkan healing di pengungsian.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DP3) Sleman Heru Saptono menjelaskan, tidak menutup kemungkinan sapi yang berada di pengungsian juga rentan mengalami stress.
"Maka, kami sudah melibatkan dokter hewan untuk memberikan trauma healing sapi, multivitamin juga dikasih. Dan ada obatnya memang, supaya tidak stress," kata dia, Selasa (10/11/2020).
Obat anti stress bagi sapi juga sudah diaplikasikan kepada pada ternak, sejak proses dievakuasi.
Baca Juga: Duh, Tiga Pengungsi Merapi di Magelang Reaktif Covid-19
Bukan hanya upaya menjaga ternak dari stress, melainkan juga tenaga kesehatan ternak secara umum.
"Ada petugas kami dari Poskeswan Cangkringan dan ada juga relawan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia. Kami juga sudah menyiapkan obat-obatan untuk penyakit sapi, termasuk obat-obatan yang selama ini biasanya muncul, sudah kami siapkan," ucapnya.
Sembari itu, pihaknya juga mengajukan bantuan obat-obatan dari Kementerian Pertanian Dirjen Peternakan
Ditanyai soal penanganan sapi potong, DP3 juga sedang menyiapkan anggaran untuk dimasukkan dalam pos BPBD, untuk membuatkan kandang ternak.
"Kami sudah mengajukan RAB, nanti kalau itu sudah disetujui, kami langsung action kurang lebih 10 hari. Sejumlah 20 unit kandang ternak, untuk menampung 200 ekor ternak sapi potong," katq dia.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Manda Belajar Online di Area Tambang Pasir Merapi
Sementara itu, bila pada Senin (9/11/2020) dari total 94 ekor sapi perah baru 36 ekor yang dievakuasi, maka kelanjutan evakuasi masih akan tetap dilanjutkan, sembari terus mengikuti perkembangan situasi status kegunungapian.
Berita Terkait
-
Post-Holiday Blues Hantui Setelah Lebaran? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
-
5 Jurus Ampuh Cegah Stres Saat Perjalanan Arus Balik Mudik Lebaran 2025
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Generasi Sandwich, Bertahan di Tengah Himpitan Tanggung Jawab Keluarga
-
Apa Itu Terapi Deep Brain Stimulation ?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan