Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 14 November 2020 | 11:25 WIB
Ilustrasi pejalan kaki ditabrak oleh mobil (Shutterstock).

Harapan masyarakat terutama pejalan kaki di Kabupaten Bantul untuk mendapat keamanan dan kenyamanan nampaknya urung bisa dinikmati. Meski demikian pemerintah menjabarkan bahwa memang persoalan akses lahan tidak mungkin bisa diperlebar untuk disiapkan trotoar.

Disamping itu, aktivitas masyarakat lebih dominan dengan berkendara. Tingkat kecelakaan pejalan kaki memang tidak tinggi.

Namun kasus kecelakaan yang menimpa anak kecil 7 tahun di Desa Canden, Kecamatan Jetis, harus menjadi perhatian serius. Keamanan saat beraktivitas terutama di jalan raya memang harus ada kesadaran dari diri pribadi, tetapi ketika fasilitas tak disediakan secara baik, tak ayal akan banyak warga yang menjadi korban.

Baca Juga: Aniaya Pakai Airsoft Gun, Sopir Truk di Bantul Terancam Bui hingga 7 Tahun

Load More