SuaraJogja.id - Proyek revitalisasi kawasan Tugu Pal Putih, yang sudah separuh jalan, mengakibatkan perpindahan rekayasa lalu lintas terjadi lagi. Rencana terbaru, proses pengerjaan yang berpindah ke sisi utara memaksa lalu lintas dari arah utara ditutup.
Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman [DPUPKP] Kota Yogyakarta Umi Akhsanti mengatakan, rencana perubahan rekayasa lalu lintas tersebut bakal dimulai pada Senin (16/11/2020) malam ini. Pertama akan dilakukan pembukaan jalur dari arat barat, yang disusul penyelesaian proyek di sisi utara.
“Kalau kemarin sisi selatan yang dikerjakan dan sisi utara dibuka. Sekarang kita balik, sisi utara yang akan dikerjakan, lalu sisi selatan dibuka," ujar Umi saat dikonfirmasi awak media, Senin (16/11/2020).
Dilanjutkan Umi, pengerjaan di sisi utara Tugu Pal Putih tersebut bakal tetap menerapkan rekayasa lalu lintas lainnya, menyusul nanti arus kendaraan dari arah utara menuju ke selatan sementara ditutup.
Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Pengawasan Proyek di Tugu Pal Putih Perlu Dioptimalkan
Dengan penutupan itu, kata Umi, pengguna jalan bisa menggunakan ruas jalan Pasar Kranggan atau Jalan Poncowinatan. Hal ini juga bertujuan untuk lebih mengurai arus kendaraan yang diperkirakan akan lewat.
Umi menyebutkan bahwa proyek pengerjaan kawasan Tugu Pal Putih sudah hampir selesai. Saat ini proyek tinggal menyisakan pemasangan batu saja.
"Kita pakai batu andesit kurang lebih tebalnya 10 cm. Jenisnya sama seperti yang dipasang di kawasan Nol Kilometer. Ya beratnya sepotong bisa sampai 7-10 kilogram," ucapnya.
Menurutnya, pemilihan batu tersebut mempertimbangkan kawasan Tugu, yang menjadi jalan utama untuk dilintasi kendaraan, ditambah lagi dengan beberapa acara yang biasanya diselenggarakan di situ.
"Pemasangan batu yang tebal ini tujuannya memang agar tidak mudah goyang dan lepas," terangnya.
Baca Juga: Tugu Jogja Usai Renovasi Tampak Kinclong, Warganet Sentil Ini ke Pemda DIY
Ketika ditanya terkait dengan rencana kawasan Tugu Pal Putih yang bebas kabel, disampaikan Umi bahwa pengerjaan ducting kabel serat optik hingga listrik sudah diselesaikan. Nantinya, orang yang melintas di kawasan tersebut tidak akan lagi melihat kabel-kabel yang sebelumnya dianggap merusak pemandangan.
Berita Terkait
-
Kebijakan One Way Nasional akan Diterapkan di Puncak Arus Balik Besok
-
Antisipasi Macet Parah! Korlantas Polri Tambah Personel di Titik Rawan Arus Balik Lebaran 2025
-
Tekan Angka Kecelakaan Saat Arus Balik, DPR Minta Rekayasa Lalu Lintas Harus Dioptimalisasi
-
Pakar Sebut Penurunan Jumlah Pemudik pada Lebaran 2025 Disebabkan Efisiensi Anggaran
-
Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran, Korlantas Polri Tambah Pasukan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan