Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 17 November 2020 | 13:57 WIB
(Shutterstock)

"Saya tidak bisa menuduh karena mereka rekan kerja saya. Jika memang diambil orang seharusnya tasnya ditinggal dan uang tunai saaj yang diambil, tapi ini semuanya hilang," terang dia.

Ia tak mempersoalkan dengan uang yang hilang. Tetapi identitas berupa KTP  hingga STNK yang dia miliki berharap bisa kembali.

"Syukur-syukur uangnya kembali. Tapi rasanya tidak mungkin. Tapi yang penting identitas itu, karena jika tidak ketemu saya harus mengurus ulang dan harus kembali ke Jawa Barat," keluh dia.

Pihaknya berharap ada seseorang yang bisa menemukan tas miliknya dan segera menghubungi. Dadun juga membagikan tindakan apesnya di media sosial Facebook.

Baca Juga: Enam Warga Parangtritis Positif Covid-19, 5 Pasien Tinggal Seatap

Terpisah, Kapolsek Kretek, Kompol S Parmin membenarkan terjadinya kehilangan di lokasi wisata tersebut. Ia mengaku bahwa tingkat kerawanan kejahatan di lokasi yang mendatangkan banyak orang bisa terjadi.

"Sudah ada laporan dan kami sedang menyelidiki. Nah saat ini memang lokasi di pantai, baik Parangkusumo, Psrangtritis, atau Pantai Depok memang rawan tindak kejahatan," kata Parmin.

Ia menjelaskan di waktu yang sama juga terjadi laporan kehilangan. Kejadian dirinya meninggalkan barang berharga di kendaraan yang tak terkunci.

"Kemarin (Minggu) juga ada laporan kehilangan. Sehingga kewaspadaan dan penjagaan pengunjung harus ditingkatkan juga. Begitupun dengan kami yang melakukan patroli rutin," ujar dia.

Baca Juga: Curi Motor Saat Korban Terlelap, Buruh Resto Asal Bantul Diringkus Polisi

Load More