SuaraJogja.id - Sebanyak enam Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY dinyatakan positif COVID-19. Keenam ASN yang terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan ini dinyatakan positif setelah pulang dari luar kota.
Pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut terdiri atas laki-laki berusia 30 tahun asal Sleman, laki-laki 58 tahun asal Bantul, laki – laki 32 tahun asal Kebumen, perempuan 25 tahun asal Nganjuk, dan perempuan 30 tahun asal Sleman
Wakil Kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti, Rabu (18/11/2020) malam mengungkapkan, kasus bermula dari pegawai DPKP DIY berjenis kelamin perempuan (25 tahun) asal Batang pergi keluar kota untuk menghadiri acara keluarga pada cuti bersama akhir Oktober 2020 lalu. Ketika kembali berdinas usai bepergian keluar kota pada 2 November 2020 lalu, dirinya merasa kurang enak badan.
"ASN ini kemudian memutuskan untuk swab mandiri dengan hasil positif," ujarnya.
Pegawai ini sempat berkantor pada 2 hingga 4 November 2020 lalu. Dia juga melakukan kontak langsung dengan rekan kerja yang berada satu ruangan dengannya.
Setelah hasil swab keluar dan dinyatakan positif, seluruh seksi tempat pegawai terkonfirmasi ini diwajibkan untuk Work From Home (WFH) pada 5 November 2020 kemarin. DPKP DIY jsegera melaporkan kasus ini kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY serta Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
"Contact tracing yang dilakukan merujuk pada 8 orang yang kontak langsung dengan pegawai terkonfirmasi positif tersebut untuk swab. Dari 8 orang tersebut, 5 orang dinyatakan positif," jelasnya.
Saat ini dari 6 terkonfirmasi positif tersebut melakukan isolasi. Satu orang isolasi di Asrama Haji, dua orang di BPSDMP dan tiga orang isolasi mandiri karena.
"Mereka sebagian besar OTG. Jadi bisa diisolasi mandiri untuk proses penyembuhannya. Lingkungan kantor juga kita sterilkan dengan disinfektan. Kita perketat sterilisasi sampai masa inkubasi virus selesai,” paparnya.
Baca Juga: Sikapi Status Gunung Merapi, Pemda DIY dan Jateng Diminta Susun Kontingensi
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih mengungkapkan, ada tambahan kasus yang cukup besar pada Rabu ini. Dari hasil pemeriksaan laboratorium pada 793 sampel dan 760 orang, ada tambahan 153 kasus baru.
"Sehingga total kasus positif covid-19 di DIY menjadi sebanyak 4.828 kasus," jelasnya.
Kasus terbanyak muncul dari Sleman yang mencapai 65 kasus. Disusul Kulon Progo dengan 31 kasus, Kota Yogyakarta 27 kasus dan Bantul 18 kasus baru.
"Kabupaten Gunungkidul mencatatkan 12 kasus baru," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ada 40 Kasus Baru Positif Covid-19 di DIY, Mayoritas dari Bantul
-
Kasus Positif Covid-19 di DIY Bertambah Lagi, Diantaranya ASN Dishub DIY
-
Tambah 20 Kasus Baru, 4 Pasien Positif COVID-19 di DIY Meninggal Dunia
-
33 Warga Tertular, Kasus Positif COVID-19 di DIY Tembus 1.507
-
Positif Covid-19 di DIY Bertambah, 2 Kasus dari Klaster Soto Lamongan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak