SuaraJogja.id - Untuk kesekian kalinya, muncul pesan berantai yang isinya menggambarkan kondisi tidak sepenuhnya benar, mengenai RSUP Dr Sardjito. Kali ini, pesan yang muncul menyatakan bahwa, ada banyak klaster penularan COVID-19 di RS tersebut.
Dalam pesan berantai yang dikirimkan lewat WhatsApp, muncul informasi berbunyi seperti berikut:
RS sarjito lagi heboh kii....banyak paramedis sik positif covid
1. kluster anestesi
2. kluster obstetri
3. kluster radiologi
4. pav amarta ditutup
5. gd administrasi pusat ditutup
6. bedah tulang setop operasi
Selanjutnya, muncul pesan berantai 'tandingan' yang menyantumkan nama Kepala Bagian Hukormas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, di akhir pesan.
Pesan itu, menegaskan bahwa pesan berantai yang tersebar terkait klaster COVID-19 sebelumnya, merupakan informasi tidak benar.
"Layanan RSUP Dr Sardjito tetap berjalan seperti biasanya. Tidak ada penutupan Pav Amarta, Gedung Administrasi Pusat, maupun ruangan lainnya. Kami tetap melayani masyarakat secara penuh," tulis pesan tersebut, diterima SuaraJogja.id, Sabtu (21/11/2020).
Dalam pesan itu, disampaikan pula bahwa di masa pandemi COVID-19 yang belum hilang ini, tidak bisa dipungkiri penularan masih bisa terjadi.
"Dan para petugas memang ada yang terpapar, namun langkah cepat tracing telah dilakukan secara serentak dan tersistematis di RSUP Dr Sardjito. Sehingga penyebaran COVID-19 ini bisa dikendalikan," tambahnya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas RSUP Dr Sardjito, untuk mematuhi segala protokol kesehatan yang kami tetapkan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sleman Meroket Lagi, 9 Kasus Baru Berasal dari Kampus UII
"Salah satunya, pasien tidak diperkenankan dibezuk," ujarnya.
RSUP Dr Sardjito berharap, masyarakat juga tetap menerapkan protokol kesehatan di manapun berada.
Terkait pesan berantai yang muncul dengan menuliskan namanya, Banu Hermawan membenarkan, pesan itu dikirim oleh pihak RS.
"Iya. Karena banyak yang WA mengabarkan hal tersebut," ungkapnya, kala dimintai konfirmasi wartawan.
Diketahui sebelumnya, di masa pandemi COVID-19, setidaknya RSUP Dr Sardjito menjadi target hoaks lebih dari satu kali.
Kali pertama, pada sekitar 22 Januari 2020, beredar pesan berantai disertai layar tangkapan percakapan aplikasi WhatsApp. Dalam pesan tersebut, nampak pengirim pesan berafirmasi "Kabag Op Sarjito".
Berita Terkait
-
3 Dokter dan 1 Perawat RSUP Dr Sardjito Tertular COVID-19
-
Segini Biaya Tes COVID-19 di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta
-
Suspect Corona, Satu WNA Masuk RSUP Dr Sardjito
-
Ika Tegaskan 5 Pasien yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito Negatif COVID-19
-
Kurangi Penderita Katarak di Jogja, RSUP DR Sardjito Adakan Operasi Gratis
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki