SuaraJogja.id - Pekerjaan perbaikan ruas jalan Prambanan-Piyungan sepanjang 4,6 km sudah mulai berjalan. Targetnya, pekerjaan jalan tersebut akan rampung pada pertengahan Desember mendatang.
Panewu Prambanan Rasyid Ratnadi Sosiawan mengatakan bahwa perkerjaan jalan tersebut sudah dimulai sejak 21 November 2020 lalu. Pelaksanaan pekerjaan itu melibatkan Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman, dan ESDM DIY Provinsi dengan menggunakan dana keistimewaan.
"Target akan selesai pada tanggal 15 Desember besok. Jadi sepanjang 4,6 km akan dibuat sepenuhnya aspal," ujar Rasyid kepada awak media, Rabu (25/11/2020).
Rasyid menyebutkan, pekerjaan ini dilakukan guna mendukung pengembangan wisata dan ekonomi di wilayah timur Sleman. Sementara ini masyarakat diimbau untuk tidak melewati ruas jalan tersebut terlebih dahulu jika memang tidak ada kepentingan mendesak.
"Pengguna jalan diharapkan bisa mengambil jalan alternatif lain terlebih dulu," ucapnya.
Terkait dengan perkembangan jalan lain yang berada di sekitar wilayah Prambanan, Rasyid menuturkan, masih perlu lebih diperhatikan lagi. Khususnya pada wilayah Prambanan yang ada di daerah perbukitan.
Menurutnya, kendala geografis yang ada di area Prambanan masih belum sepenuhnya didukung dengan infrastruktur jalan yang memadai. Seperti yang masih sering ditemui bahwa bus tidak bisa beberapa ruas hingga harus mencari jalan lain yang lumayan jauh.
"Tinggi sekali juga tidak, tapi akses lebar jalan masih terbatas. Setidaknya kalau lebar kanan kiri dilebarkan, mungkin setengah meter kemudian nanti dahan dibersihkan, saya kira nanti menjadi jalan penghubung yang bisa langsung tembus lokasi wisata yang ada di Prambanan wilayah atas," ungkapnya.
Hal tersebut dalam rangka mendukung kegiatan kepariwisataan di Prambanan sebagai kawasan strategis nasional. Beberapa investor pun diakui sudah ada yang masuk untuk terus mendukunh perkembangan wilayah tersebut.
Baca Juga: Hujan Lebat, Empat Pemukiman dan Tiga Ruas Jalan di Jakarta Kebanjiran
Berita Terkait
-
Hujan Lebat, Empat Pemukiman dan Tiga Ruas Jalan di Jakarta Kebanjiran
-
Baru Buka Hari Ini, Restoran di Dekat Candi Prambanan Ini Punya Nuansa Bali
-
Diduga Terpapar Rekannya, 8 Santri Ponpes di Piyungan Positif Covid-19
-
Kejar Target Kelar Akhir Bulan Ini, Proyek Revitalisasi Tugu Pal Dilembur
-
Antisipasi Abu Merapi, Candi Prambanan Andalkan Tenaga Pembersih
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
-
Dikritik Habis Legenda, Pemain Timnas Indonesia U-23 Tetap Diguyur Bonus Ratusan Juta
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
Terkini
-
Catat! Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Segera Berbayar
-
Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
-
Keluarga Sebut Diplomat Arya Daru Hanya Gunakan Satu Ponsel yang Kini Masih Hilang
-
Kakak Ipar Arya Daru Ungkap Kondisi Istri: Minta Masyarakat Kawal Kasus dengan Empati
-
Arya Daru Putuskan Bunuh Diri? Keluarga Akui Tak Pernah Dengar Almarhum Mengeluh soal Kerjaan