SuaraJogja.id - Menjelang libur natal dan tahun baru (nataru), beberapa objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta terus berbenah. Sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan.
Terkait potensi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di libur nataru kali ini, Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) memilih untuk tetap waspada dan bersiap diri. Persiapan mulai dari kelengkapan fasilitas penerapan protokol kesehatan Covid-19 di area obwis hingga penegakan aturan yang tegas.
"Protokol kesehatan dari awal memang sudah disiapkan terkait sarana dan prasarana. Namun pada masa pandemi Covid-19 walaupun sempat tutup dan akhirnya buka lagi, semua itu ditambah, mulai dari tempat cuci tangan dan handsanitizer, dan aturan lainnya, jadi bukan hanya tersedia tapi memadai," kata Kepala Bagian Humas dan Promosi GL Zoo Fahmi Ramadhan saat ditemui SuaraJogja.id di Kebun Binatang Gembira Loka, Jumat (27/11/2020).
Fahmi menyebutkan, jumlah tempat cuci tangan atau wastafel di area GL Zoo mencapai ratusan buah. Semua dalam kondisi baik, dengan sabun dan air mengalir yang masih berfungsi.
Baca Juga: Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dibeli
Dari kunjungan yang dilakukan langsung SuaraJogja.id, ratusan wastafel itu memang dalam kondisi yang baik untuk digunakan dan tersedia di pintu masuk serta tersebar di berbagai sudut are GL Zoo yang sering dilewati pengunjung.
Terlihat juga jalur pengunjung yang saat ini sudah dibuat satu arah baik keluar atau masuk. Hal ini guna meminimalisir kontak atau berpapasan pengunjung satu dengan yang lainnya.
Selain itu, pengecekan suhu tubuh juga dilakukan beberapa kali kepada pengunjung yang datang. Mulai dari saat memasuki area parkir, hingga nanti saat akan masuk ke dalam area kebun binatang.
Jika ada pengunjung yang melebihi ketentuan suhu saat dicek akan diminta untuk menunggu di mobil atau luar area kebun binatang untuk beberapa saat sebelum dilakukan pengecekan kembali. Namun ketika saat dicek terus-menerus masih tidak berubah akan diberi pilihan untuk pulang atau boleh menunggu keluarga yang bisa masuk di mobil atau di luar area kebun binatang.
"Tapi sejauh ini belum ada kasus semacam itu. Kami juga tidak menyiapkan ruang isolasi karena itu juga berpotensi kalau digunakan berulang dan tertutup cukup riskan," ucapnya.
Baca Juga: KAI Mulai Jual Tiket Kereta Api untuk Libur Akhir Tahun
Fahmi menuturkan, sterilisasi juga terus dilakukan setiap tiga kali dalam sehari. Sterilisasi itu nantinya akan melihat keramaian pengunjung yang datang.
Artinya jika memang masih banyak pengunjung yang ada di dalam bahkan masih ada yang akan masuk lagi. Pengunjung yang masih berada di luar diminta untuk menunggu beberapa saat untuk dilakukan sterilisasi terlebih dulu.
"Terkait dengan tim medis, kita sudah menyiapkan pos kesehatan yang sifatnya lebih ke pertolongan pertama. Kita juga selalu berkoordinasi dengan Puskesmas Umbulharjo I dan RSI Hidayatullah, yang kebetulan berdekatan," ungkapnya.
Selain itu, penerapan jaga jarak di GL Zoo akan diberlakukan antar-keluarga. Hal itu mempertimbangkan keluarga yang datang khususnya yang bersama anak-anak untuk tetap mengawasi satu sama lain.
Fahmi menegaskan juga bahwa selama pandemi Covid-19 ini, kunjungan yang diperbolehkan hanya sebatas rombongan kecil atau keluarga saja. GL Zoo masih belum mau menerima kunjungan rombongan dalam jumlah terlalu banyak.
"Untuk kunjungan dengan bus dari awal sampai sekarang belum boleh. Sudah ada yang datang tapi tetap kita tolak. Aturannya maksimal elf atau mobil pribadi saja," sebutnya.
Fahmi mengaku untuk lebih memilih untuk tetap waspada dengan tetap memberlakukan aturan yang ada secara ketat. Daripada harus tergesa-gesa melihat potensi yang ada dan berujung hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pandemi Covid-19 memang tidak bisa diprediksi jadi kita akan tetap waspada dengan pemberlakuan aturan yang ada semisal pembatasan pengunjung hingga penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
Dijelaskan Fahmi, penambahan fasilitas dan pemeliharaan juga menjadi persiapan yang akan terus dilakukan oleh GL Zoo. Pembukaan kembali pintu timur sebagai alternatif setelah semua akses kunjungan hanya melalui pintu barat juga akan mulai diuji coba terlebih dahulu.
Dari pantauan SuaraJogja.id, memang belum banyak pengunjung yang datang kembali ke kebun binatang Gembira Loka. Hanya ada satu dua rombongan keluarga dan muda-mudi yang berseliweran menikmati longgarnya GL Zoo.
Salah satu pengunjung yang datang bersama temannya, Hary, mengaku iseng saja berkunjung ke kebun binatang Gembira Loka. Menurutnya waktu dan kondisi yang masih sepi ini menjadi salah satu keputusannya berkunjung.
"Kalau biasanya itu rame sekali, nah ini mumpung sepi iseng aja sama temen-temen main ke sini," kata pemuda 28 tahun tersebut.
Menurutnya penerapan protokol kesehatan Covid-19 di GL Zoo juga sudah dirasakan cukup lengkap. Ketersediaan sarana dan prasarana juga diperhatikan dengan baik.
"Karena ini luas sekali jadi jaga jarak juga aman lha wong sepi kok," tandasnya.
Berita Terkait
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Mulai Lakukan Pengecekan, Kemenhub Temukan Ratusan Bus Tak Layak Jalan Buat Libur Nataru
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
-
Bangkit dari Pandemi, Gembira Loka Zoo Yogyakarta Tetap Eksis Lestarikan Satwa
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025