Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 27 November 2020 | 19:55 WIB
Rombongan keluarga sedang melihat harimau di kebun binatang Gembira Loka, Jumat (27/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Kunjungan wisata di Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) setelah dibuka kembali per 3 Agustus lalu masih belum maksimal. Hal itu terlihat dari kuota harian yang belum dapat dipenuhi hingga saat ini.

Kepala Bagian Humas dan Promosi GL Zoo Fahmi Ramadhan, saat ditemui SuaraJogja.id, mengatakan, saat ini GL Zoo membatasi kuota pengunjung sebanyak 2.500 orang setiap harinya. Namun, pembatasan kunjungan ini berlaku secara secara dinamis.

"Artinya, misal kuota pengunjung sudah terpenuhi di pagi hari. Tentu nanti sebagian pengunjung ada yang keluar dan digantikan oleh pengunjung yang datang siang begitu seterusnya, tapi hingga saat ini belum bisa memenuhi kouta kunjungan itu," kata Fahmi, Jumat (27/11/2020).

Fahmi menjelaskan, padahal sebelum pandemi Covid-19, pengunjung GL Zoo bisa dibilang sangat lumayan, apalagi kunjungan di akhir pekan, bahkan di hari Minggu sebelum pandemi bisa menembus jumlah 15 ribu orang.

Baca Juga: Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dibeli

Begitu juga di hari biasa, yang menyentuh di angka 1.000 hingga 2.000 pengunjung. Namun, terhitung sejak pandemi Covid-19, yang mulai masuk sekitar awal tahun kemarin hingga saat ini, ada tren kenaikan jumlah pengunjung.

"Kalau tren kunjungan di awal memang tidak banyak hanya 100-300 orang saja. Namun semakin ke sini mengalami kenaikan, jadi weekend sekarang bisa mencapai 1.500 orang," ucapnya.

Terkait dengan persiapan liburan natal dan tahun baru (nataru), Fahmi menyampaikan bahwa GL Zoo tidak ingin gegabah walaupun memang ada potensi meningkatnya jumlah kunjungan. Pihaknya memilih untuk tetap waspada dengan tetap memberlakukan aturan yang ada secara ketat.

"Pandemi Covid-19 memang tidak bisa diprediksi jadi kita akan tetap waspada dengan pemberlakuan aturan yang ada semisal pembatasan pengunjung hingga penerapan protokol kesehatan," tegasnya.

Dijelaskan Fahmi, penambahan fasilitas dan pemeliharaan juga menjadi persiapan yang akan terus dilakukan oleh GL Zoo. Pembukaan kembali pintu timur sebagai alternatif setelah semua akses kunjungan hanya melalui pintu barat juga akan mulai diuji coba terlebih dahulu.

Baca Juga: KAI Mulai Jual Tiket Kereta Api untuk Libur Akhir Tahun

Fahmi menuturkan bahwa penerapan protokol kesehatan termasuk dengan belum diperbolehkannya interkasi antara pengunjung dengan satwa apapun. Artinya hanya penjaga yang boleh melakukan kontak sedangkan pengunjung tetap menjaga jarak.

"Menyediakan foto tetap ada, tapi satwa hanya akan dipegang penjaganya atau sudah disediakan tempat sendiri untuk satwanya. Jadi tidak ada kontak langsung antara pengunjung dan satwa," tuturnya.

Guna meminimalisir kontak, GL Zoo juga menyarankan pengunjung yang akan datang untuk melakukan reservasi secara online terlebih dahulu. Reservasi secara online ini diperlukan untuk mendata pengunjung yang akan masuk ke area GL Zoo.

"Reservasi online juga sudah tersedia dan bisa dimanfaatkan pengunjung. Jadi nanti tiketnya akan berbentuk pdf yang dilengkapi dengan barcode juga, sehingga nanti tinggal scan saja di pintu masuk," jelasnya.

Fahmi menuturkan memang untuk saat ini tiket masuk sedikit lebih meningkat dibanding hari-hari sebelum pandemi Covid-19. Namun menurutnya itu karena harge tiket itu sudah akan termasuk paket untuk menikmati wahana kereta taring dan kapal katamaran.

Harga tiket masuk GL Zoo saat ini, dibanderol Rp 75.000 per orang saat weekend dan libur nasional. Sementara untuk harga tiket di hari Senin hingga Kamis Rp 60.000. Pengunjung juga sudah bisa masuk ke GL Zoo mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB untuk weekend dan 09.00 WIB hingga 15.00 WIB pada hari biasa.

Load More