SuaraJogja.id - Menyongsong Pilkada 2020 Sleman, empat titik di Kapanewon Mlati dibuatkan skenario khusus. Pasalnya, selain terdapat Lapas Cebongan, di Mlati ada 3 lokasi yang merupakan tempat karantina pasien COVID-19.
Ketua PPK Mlati Jami Hermanto mengungkapkan, tiga tempat itu antara lain Asrama Haji, Rusunawa Gemawang dan Rumah Sakit RSUP Dr Sardjito.
"Kami koordinasi dengan pengelola empat lokasi tadi. Untuk surat suara akan kami siapkan pergeseran dari TPS terdekat," kata dia, Senin (7/12/2020).
Ia menambahkan, untuk pendaftaran pemilih, tetap akan menerapkan mekanisme A5. Dan pihaknya sudah menyiapkan tim untuk mendata termasuk posko pendataan.
Baca Juga: Alokasi Vaksin Covid-19 di Sleman Belum Fix, Ini Kata Dinkes Sleman
Untuk RSUP Dr Sardjito, sedianya pihaknya telah memproyeksikan penggunaan TPS 61 dan 62 Sendowo, sebagai TPS Bayangan. Selain itu, kami juga mendirikan Posko seperti TPS di depan ruang IRNA 1.
"Tergantung nanti dari pendaftar A5-nya. Kalau banyak, bisa 2 TPS. Kalau sedikit bisa diampu 1 TPS," ujarnya.
Sementara itu, demikian untuk penghuni Rusunawa Gemawang dan Asrama Haji juga disiapkan skenario serupa.
Penyelenggara telah menyiapkan 1-2 TPS dari alamat sekitar, untuk mewadahi suara dari pasien COVID-19 di Rusunawa Gemawang dan Asrama Haji.
"Tergantung pendaftarnya," ucapnya.
Baca Juga: Muncul 74 Kasus Covid-19 dari Klaster Keluarga, Dinkes Sleman Tegaskan Ini
Sementara ini diketahui, di Asrama Haji ada 38 penghuni yang ber-KTP Sleman. Sedangkan di Rusunawa Gemawang yang ber-KTP Sleman ada 44 orang.
"Untuk Sardjito kami nunggu A5-nya berapa, karena kami tidak bisa prediksi karena pasien bergerak terus. Hari ini sudah ada pendaftar 15 orang, tapi masih menunggu besok, kami buka posko lagi dari jam 10.00 WIB - 12.00 WIB," tutur Jami.
Pasien yang bisa memilih dengan TPS Bayangan, tetap harus didasarkan dari DPT. Dan sejak dua bulan lalu, mereka sudah terdaftar atau tinggal di situ.
"Kalau pasien dikarantina kan bergerak terus. Dasarnya tetep nanti penggunaan A5," ungkapnya.
Penggunaan A5 juga berlaku bagi warga Sleman yang merupakan penghuni Lapas. Karena di sana ada pula penghuni baru.
Berbeda dengan Asrama Haji, Rusunawa Gemawang dan RSUP Dr Sardjito yang menggunakan TPS Bayangan, nantinya Lapas Cebongan akan menerapkan TPS Baru bagi calon pemilihnya.
Berita Terkait
-
Kantor Bawaslu Disapu, Aktivis JCW Sindir Bagi Bansos di Pilkada Sleman
-
CEK FAKTA Pilkada Sleman: Klaim Paslon 03 Soal Perda Penanganan Bencana
-
CEK FAKTA Pilkada Sleman, Sri: Merapi Siaga, Warga Rentan Sudah Diungsikan?
-
CEK FAKTA Pilkada Sleman, DWS: Hampir Setengah APBD buat Belanja Pegawai?
-
Pasang Iklan Kampanye, 2 Akun Medsos Paslon Pilkada Sleman Ditindak Bawaslu
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY