Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 07 Desember 2020 | 18:31 WIB
Pilkada Serempak 2020

SuaraJogja.id - Menyongsong Pilkada 2020 Sleman, empat titik di Kapanewon Mlati dibuatkan skenario khusus. Pasalnya, selain terdapat Lapas Cebongan, di Mlati ada 3 lokasi yang merupakan tempat karantina pasien COVID-19. 

Ketua PPK Mlati Jami Hermanto mengungkapkan, tiga tempat itu antara lain Asrama Haji, Rusunawa Gemawang dan Rumah Sakit RSUP Dr Sardjito

"Kami koordinasi dengan pengelola empat lokasi tadi. Untuk surat suara akan kami siapkan pergeseran dari TPS terdekat," kata dia, Senin (7/12/2020).

Ia menambahkan, untuk pendaftaran pemilih, tetap akan menerapkan mekanisme A5. Dan pihaknya sudah menyiapkan tim untuk mendata termasuk posko pendataan. 

Baca Juga: Alokasi Vaksin Covid-19 di Sleman Belum Fix, Ini Kata Dinkes Sleman

Untuk RSUP Dr Sardjito, sedianya pihaknya telah memproyeksikan penggunaan TPS 61 dan 62 Sendowo, sebagai TPS Bayangan. Selain itu, kami juga mendirikan Posko seperti TPS di depan ruang IRNA 1.

"Tergantung nanti dari pendaftar A5-nya. Kalau banyak, bisa 2 TPS. Kalau sedikit bisa diampu 1 TPS," ujarnya. 

Sementara itu, demikian untuk penghuni Rusunawa Gemawang dan Asrama Haji juga disiapkan skenario serupa.

Penyelenggara telah menyiapkan 1-2 TPS dari alamat sekitar, untuk mewadahi suara dari pasien COVID-19 di Rusunawa Gemawang dan Asrama Haji. 

"Tergantung pendaftarnya," ucapnya. 

Baca Juga: Muncul 74 Kasus Covid-19 dari Klaster Keluarga, Dinkes Sleman Tegaskan Ini

Sementara ini diketahui, di Asrama Haji ada 38 penghuni yang ber-KTP Sleman. Sedangkan di Rusunawa Gemawang yang ber-KTP Sleman ada 44 orang. 

Load More