Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 08 Desember 2020 | 14:59 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti sebilah pedang yang digunakan AP untuk melukai mahasiswa di Mapolsek Bulaksumur, Selasa (8/12/2020). - (SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

"Tersangka berkata, 'Kamu terima enggak motor ini saya rusak?' Melihat respons korban seperti tadi [hanya senyum], makin marahlah tersangka," imbuhnya.

Pada malam sebelum kejadian, tersangka menenggak minuman keras. Sebilah pedang tadi akhirnya diayunkan kembali oleh tersangka dari bawah ke atas.

"Korban Jia menderita luka di pipi dan kelopak mata. Mendengar adanya ribut-ribut, korban Evri kemudian keluar mendekati keduanya. Evri diserang juga oleh tersangka, dengan satu kali ayunan pedang dari atas ke bawah," tutur Fendi lagi.

Tersangka sempat mengancam kedua korban bila mereka berdua melaporkan ulahnya ke kepolisian. Berdasarkan keterangan korban, bila mereka melakukan itu, maka tersangka akan melakukan tindakan lebih kejam lagi.

Baca Juga: Sempat Viral Penganiayaan di Warung Burjo Jakal, Ternyata Dipicu Hal Sepele

Kedua korban lari, dan di saat bersamaan orang tua tersangka mencoba menghentikan aksi tersangka.

Usai kejadian, tersangka kabur dari rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya. Saat kembali ke rumahnya, petugas menangkap tersangka.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More