Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 09 Desember 2020 | 11:04 WIB
Salah satu warga ditetesi tinta setelah melakukan pencoblosan di TPS, Sinduadi, Mlati, Rabu (9/12/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Untuk pertama kalinya, gelaran Pilkada Sleman dilangsungkan di tengah masa pandemi Covid-19. Sebagai upaya antisipasi terhadap penularan virus tersebut salah satu pemilih di Sleman datang ke TPS menggunakan jas hujan.

Ya, tepat hari ini Rabu (9/12/2020) Kabupaten Sleman menjadi salah satu wilayah yang menggelar hajatan besar Pilkada Serentak.

Berlangsung di tengah pandemi, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah pun digelar dengan menjalankan protokol kesehatan.

Baik petugas maupun pemilih di TPS diwajibkan mengenakan masker dan kaus tangan sebagai upaya terhindar dari penularan Covid-19.

Baca Juga: Jelang Pilkada Sleman, Nakes Rusunawa Gemawang Bakal Bantu Pasien Covid-19

Namun ada yang seorang pemilih di Sleman yang mencuri perhatian. Pemilih di TPS 70 Janti Caturtunggal, Depok, Sleman datang untuk mencoblos mengenakan jas hujan.

Hal ini seperti foto dari Hasto yang kemudian dibagikan ulang oleh akun @YogyakartaCity.

Dalam foto yang dibagikan itu, tampak seorang pemilih tengah berada di depan meja petugas KPPS di TPS 70 Janti mengenakan jas hujan warna silver dengan strip hijau.

Tampak di foto salah seorang petugas KPPS tersenyum memperhatikan outfit yang dikenakan pemilih tersebut.

Tanggapan berdatangan dari para netizen. Tapi bukan mengomentari pemilih yang pakai jas hujan saat mencoblos, mereka malah mengomentari petugas KPPS yang kurang tepat saat mengenakan masker. 

Baca Juga: Marak Bagi Bansos Jelang Pencoblosan, Paslon Pilkada Sleman Lapor ke KPK

"Daripada bapak yang di belakang maskernya diturunin," kata Alul.

"Sehat-sehat lur," kata Trirahayumi.

"Maskernya pak," kicau Fadhli.

"Maskernya di dagu," kata Ainutshabrina.

Load More