SuaraJogja.id - Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul belum meresmikan hasil hitung manual pada Pilkada Bantul 2020, tim pemenangan dan kampanye masing-masing Paslon sudah mengantongi jumlah perolehan suara sementara. Ketua Tim Kampanye Paslon Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo, Subhan Nawawi, menerangkan bahwa jumlah penghitungan suara TPS yang masuk sudah mencapai 95 persen.
"Alhamdulilah sudah 95 persen masuk. Kita sudah 57 persen, dan sudah menang," ujar Subhan, dihubungi wartawan, Rabu (9/12/2020).
Atas perolehan sementara tersebut, Subhan mengaku, relawan dan tim pemenangan AHM-JP bahagia. Bahkan ada nazar yang akan dilakukan relawan atas klaim kemenangan tersebut.
"Suasana pada bahagia, iya ada relawan yang bernazar berjalan kaki. Ada yang mau potong gundul. Rencana kami akan seremoni khusus di wilayah Tembi," ungkap Subhan.
Dihubungi terpisah, Ketua Posko Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 (Noto), Arif Iskandar, mengaku sudah mencatat jumlah TPS masuk sebanyak 93 persen. Namun, pihaknya masih akan menunggu sistem informasi rekap (Sirekap) dari KPU.
"Kita patokan pada itu. Hasilnya tadi memang sudah masuk 93 persen. Hasilnya kita memang kalah. Masih menunggu hasil direkap [KPU] 100 persen," jelas dia.
Arif merinci, dari 93 persen suara yang masuk di TPS, Paslon Noto mengantongi jumlah suara sekitar 205 ribu suara. Sementara suara milik AHM-JP berjumlah 303 ribu suara.
"Kita sudah memprediksi bakal berat mengejar ketertinggalan 7 persen itu," ujar Arif Iskandar.
Sementara, Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Bantul Joko Santoso menyebutkan, hingga saat ini penghitungan manual yang dilakukan instansinya masih di tingkat kapanewon.
Baca Juga: Menang Telak, Halim-Joko Dominasi Penghitungan Suara di TPS Halim
"Penghitungan manual masih kami lakukan. Saat ini masih di tingkat kecamatan. Nanti kami informasikan lebih lanjut," ujar Joko melalui pesan singkat.
Berita Terkait
-
Menang Telak, Halim-Joko Dominasi Penghitungan Suara di TPS Halim
-
Di Kandang Sendiri, Suharsono Kalah Telak Penghitungan Suara Pilkada Bantul
-
Pilkada Saat Pandemi, Sarung Tangan Kurangi Kepekaan Jari Pemilih Tunanetra
-
Punya Nama seperti Paslon Pilkada Bantul? Warung Ini Beri Diskon Mi Ayam
-
Selesai Nyoblos, Abdul Halim Muslih Yakin Menangi Pilkada Bantul
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
-
Celah Kalahkan Thailand Tipis, Gerald Vanenburg Siapkan Senjata Rahasia
Terkini
-
DIY Geram, Bansos Dipakai Judi Online, Penerima Siap-Siap Dicoret
-
Rp30 Miliar Cair, Warga Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-YIA, Awas Jangan Buat Judol
-
Kursi Dinas di Sleman 'Lowong': Lelang Jabatan Segera Digelar, Kapan?
-
Prioritaskan Keselamatan! KNKT Ungkap Akar Masalah Kecelakaan Laut yang Sering Terjadi di Indonesia
-
Jogja Darurat Sampah: Penertiban Swasta Berujung Tumpukan Menggunung, WTE Jadi Harapan Terakhir?