SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul menyebutkan, terdapat puluhan pemilih yang melakukan isolasi mandiri tidak terlayani saat Pilkada Bupati-Wakil Bupati Bantul 2020.
Anggota Bawaslu Bantul, Nuril Hanafi, tak menampik bahwa pemilih di wilayah Bantul ada yang terdaftar sebagai DPT, tetapi sedang menjalani isolasi mandiri karena terindikasi Covid-19.
"Secara ketugasan kami tetap melayani sejumlah DPT yang ada di rumah sakit, termasuk yang ada di selter [Covid-19]. Selain itu, pemilih yang melakukan isolasi mandiri ada yang terlayani, adapun yang tidak terlayani," ujar Nuril, dihubungi wartawan, Kamis (10/12/2020).
Ia menjelaskan, tak terlayaninya pemilih yang karantina mandiri ini lantaran petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) takut terpapar Covid-19.
"Tidak dilayani karena anggota KPPS takut karena kondisi Covid-19 ini berbahaya nanti bisa tertular. Kami memberi catatan jadi ada cukup banyak yang tidak terlayani tersebut. Ini jadi catatan kita namun mohon maaf saya tak bisa memberitahu TPS mana saja," ujar dia.
Kendati demikian, Bawaslu sudah menyiapkan bahkan memfasilitasi panwaslu kecamatan serta panwaslu desa dengan membekali APD level 1, 2 dan 3 untuk melakukan pengawasan saat pelayanan pemungutan suara.
Nuril mengatakan, di wilayah pengawasannya ada lima kecamatan yang tidak terlayani karena terindikasi Covid-19.
"Di tempat saya ada lima kecamatan yang pemilihnya tak terlayani, mungkin jumlahnya ada lagi. Ada sekitar 10 orang lebih yang tidak dilayani dalam pemungutan suara itu," jelas dia.
Nuril melanjutkan bahwa tidak terlayaninya pemilih dalam menggunakan hak suaranya tak akan diambil tindakan khusus. Pihaknya sudah sepakat dengan KPU, jika hal itu dirasa berberbahaya, maka KPPS tak perlu mendatangi pemilih yang karantina di rumahnya.
Baca Juga: Buntut Petugas KPPS Positif Covid-19, 20 Orang di Bantul Isolasi Mandiri
"Kami ada kesepakatan dengan KPU, jika memang benar-benar takut ya bagaimana lagi karena resikonya cukup tinggi," ungkap dia.
Terpisah, Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU Bantul Mestri Widodo menjelaskan, ada beberapa pasien Covid-19 yang sudah dilayani oleh KPU Bantul di Rumah Sakit rujukan Covid-19.
Pihaknya merinci beberapa rumah sakit tersebut antara lain, RS Lapangan Bambanglipuro terdapat 25 pasien Covid-19 yang telah menggunakan hak suaranya. Sebanyak 12 pasien di PKU Muhammadiyah Bantul sudah memilih, sementara di RS Panembahan Senopati Bantul, terdapat 9 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang memilih.
Adapun pasien tanpa Covid-19 yang dilayani KPPS salah satunya di RS Santa Elisabeth Bantul sebanyak 6 orang.
"Jadi ada hal penting yang kami lakukan dalam pemilihan di tengah pandemi covid-19. Jadi pasien ini sudah dilayani, adapun kpps dibantu oleh pihak RS, seperti di PKU Muhammadiyah Bantul, mereka dipinjami baju hazmat level 3," terang dia.
Dari penghitungan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) di website pilkada2020.kpu.go.id kabupaten Bantul. Hasil sementara menunjukkan sudah ada 808 TPS yang masuk dari 2.085 atau baru 38,75 persen.
Berita Terkait
-
Buntut Petugas KPPS Positif Covid-19, 20 Orang di Bantul Isolasi Mandiri
-
Petugas KPPS Positif Covid-19, Pemungutan Suara di Bantul Sempat Terhenti
-
Ucapkan Selamat ke Pasangan AHM-JP, Suharsono Dipuji Warganet
-
Klaim Menang Pilkada Bantul, AHM-JP Apresiasi Suharsono di Pidatonya
-
Isolasi Mandiri, 107 Warga Karanglo Ikut Pilkada dengan Prosedur Superketat
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
Terkini
-
Sambut Liga 2 Musim 2025/2026, PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Kasta Tertinggi
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI