SuaraJogja.id - Nasib sial dialami wanita asal Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul saat berkunjung ke Pura Jagatnatha, Pedukuhan Jomblangan, Kalurahan/Kapanewon Banguntapan, Bantul.
Perempuan 20 tahun ini diduga menjadi korban pencurian tas berisi uang tunai jutaan rupiah di lokasi setempat.
Korban dugaan pencurian, Trinanda Marsiela, menerangkan bahwa peristiwa yang dialami terjadi pada Minggu (6/12/2020). Kedatangannya ke Pura Jagatnatha untuk menyelesaikan tugas kuliah temannya.
"Saya datang ke pura bersama teman untuk menemani menyelesaikan tugas membuat video, kebetulan saya jadi talent-nya. Ketika masuk, saya terburu-buru ke dalam pura dan memarkirkan motor di luar pura. Niatnya hanya sebentar mengambil gambar," ungkap Trinanda, dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (11/12/2020).
Ia mengatakan bahwa tas jenis tote bag yang berisi perlengkapan baju, sepatu, dan juga dompet dengan uang tunai jutaan rupiah tertinggal di motornya.
"Pukul 11.00 WIB kami tiba, selanjutnya kami berada di dalam pura sekitar 10 menit. Karena dirasa cukup, kami keluar dan tak menemukan tas yang digantungkan di motor. Saya lupa tas ditinggal di motor," ujar dia
Trinanda tak menampik bahwa dirinya juga teledor dalam menempatkan barang berharga. Di samping itu, wanita yang bekerja di sebuah toko kacamata ini mengetahui bahwa terduga pelaku tertangkap CCTV di sekitar pura.
"Orang ini [terduga pelaku] terekam CCTV dekat pura. Tas yang dia bawa mirip dengan tas milik saya," ungkap dia.
Insiden yang menimpa korban sudah dilaporkan ke Polsek Banguntapan.
Baca Juga: Gak Ada Akhlak, Viral Maling Curi Tas di Masjid Bogor saat Jamaah Sujud
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Banguntapan Kompol Zainal Supriatno membenarkan peristiwa dugaan pencurian tersebut.
"Iya benar ada laporan yang kami terima atas dugaan pencurian. Korbannya sedang membuat tugas yang nantinya akan di-upload ke YouTube," ujar dia.
Zainal mengatakan bahwa tas yang berisi uang tunai lebih kurang Rp4 juta itu digantung di sepeda motor. Korban memarkirkan sepeda motor di pinggir jalan dan lupa membawa tasnya.
"Uang itu milik toko kacamata, dia lupa membawa tas, karena lengah, diduga ada orang yang mengambil tas tersebut," ujar Zainal.
Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan. Di samping itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada menjaga barang berharga dan tak ditinggalkan.
"Masyarakat harus lebih waspada lagi. Jangan sampai lengah dan selalu awasi barang yang dibawa ketika berkunjung ke suatu tempat. Karena kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh orang yang berniat melakukan kejahatan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gak Ada Akhlak, Viral Maling Curi Tas di Masjid Bogor saat Jamaah Sujud
-
Antisipasi Euforia Hitung Suara, Sekda Bantul Ingatkan Larangan Berkerumun
-
Diduga karena Tumpahan Lampu Minyak, Rumah Semiono di Bantul Terbakar
-
Evaluasi Pilkada Bantul, Bawaslu: Pemilih Isolasi Mandiri Tak Terlayani
-
Buntut Petugas KPPS Positif Covid-19, 20 Orang di Bantul Isolasi Mandiri
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!
-
Sebelum Tewas, Diplomat Arya Daru Panik di Mal GI? Keluarga Tuntut Pengusutan Dua Saksi Kunci!
-
Sambut Liga 2 Musim 2025/2026, PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Kasta Tertinggi