SuaraJogja.id - Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Penghitungan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020 masih berlangsung di kantor KPU Bantul, Senin (14/12/2020). Penghitungan per kecamatan masih dilakukan dan diprediksi selesai hingga pukul 21.00 wib.
Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Bantul, Joko Santoso mengungkapkan rapat dimulai sejak pukul 11.00 wib. Masing-masing saksi Paslon nomor urut 1 dan 2 hadir pada rapat tersebut.
"Penghitungan sudah mulai sejak siang tadi. Kecamatan pertama yang kami rekap adalah Srandakan," ujar Joko dihubungi wartawan.
Ia menjelaskan, total sudah 9 kecamatan yang selesai dihitung oleh KPU bersama Bawaslu Bantul serta masing-masing saksi Paslon.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Nenek di Bantul Alami Luka Berat di Kepala
Target penghitungan dan rekapitulasi diperkirakan selesai pada pukul 21.00 wib nanti.
"Target (selesai) nanti jam 21.00 wib. Tapi nanti kami lihat perkembangannya. Pukul 17.30 wib tadi sudah 9 Kecamatan yang selesai kami hitung," kata Joko melalui pesan singkat.
Disinggung apakah terdapat kendala saat penghitungan berlangsung, Joko menjelaskan bahwa data pemilih sempat terjadi perbedaan. Kendati demikian pihaknya memastikan tidak ada jumlah suara yang berubah.
"Tidak ada kendala, cuma memang ada perbaikan data pemilih bukan pada hasil perolehan suara. Itu hanya data administrasi saja (yang berbeda)," ujar dia.
Dari penghitungan melalui sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) milik KPU, perolehan suara Pilkada Bantul 2020 hingga pukul 17.15 wib, kotak suara yang sudah masuk sebanyak 1.762 dari 2.085 TPS.
Baca Juga: Jelang Natal 2020, 61 Gereja Bantul Diminta Patuh Prokes dan Batasi Jemaat
Dari jumlah itu, paslon nomor urut 1, Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo meraih 57,5 persen atau sebanyak 258.374 suara.
Sementara paslon nomor urut 2, Suharsono-Totok Sudarto mengantongi 190.602 suara. Pasangan Noto meraih 42,5 persen.
Berita Terkait
-
Tanggal Merah Pilkada 2024: 27 November Libur atau Tidak?
-
Pilkada 27 November 2024 Apakah Libur Nasional? Ini Penjelasan KPU
-
Kapolri Listyo Persilakan Anggotanya Dilaporkan jika Tak Netral di Pilkada 2024
-
Nyoblos Pilkada Serentak, KPU Instruksikan Jajaran di Daerah Tetapkan 27 November Libur Nasional
-
Pilkada 2024: Pemerintah Pertimbangkan 27 November Jadi Libur Nasional
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan