SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul mencatat bahwa angka partisipasi pemilihan pada Pilkada Serentak 2020 sebesar 80,32 persen.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho mengaku dalam situasi pandemi covid-19, capaian tersebut sudah lebih baik meskipun belum memenuhi target awal.
"Tingkat partisipasi pemilihan sudah kami hitung dan tercatat 80,32 persen. Jadi sudah melebihi target nasional (77,5 persen) dan target provinsi (80 persen). Jika KPU Bantul sendiri menargetkan 82 persen," ungkap Didik ditemui wartawan di Kantor KPU Bantul, Selasa (15/12/2020).
Didik menjelaskan capaian angka partisipasi tersebut paling tinggi dibandingkan dua kabupaten di DIY yang menyelenggarakan pilkada yakni, Sleman dan Gunungkidul.
Baca Juga: Di Kandang Sendiri, Suharsono Kalah Telak Penghitungan Suara Pilkada Bantul
Ia melanjutkan bahwa ada tiga kecamatan yang tingkat partisipasi pemilihannya tinggi. Yakni, Dlingo, Pundong dan Pleret.
"Jadi tiga kecamatan ini (tingkat partisipasi) 85 persen, hanya berbeda sedikit. Namun ada juga yang tingkat partisipasinya juga tak sesuai target," ujar Didik.
Terdapat 3 kecamatan yang partisipasinya cukup rendah. Diantaranya, Banguntapan, Sewon dan Kecamatan Kasihan.
"Nah ini jadi evaluasi kami mengapa paritisipasi rendah dibawah 80 persen. Apakah karena memang pandemi Covid-19?, atau karena tiga kecamatan ini adalah wilayah transisi. Artinya perbatasan antara desa dan kota," ujar dia.
Ia mengatakan hanya tiga kecamatan itu yang angka partisipasinya rendah. Sementara 14 kecamatan lain angka partisipasi pemilih pada Pilkada Bupati-Wakil Bupati Bantul 80-85 persen.
Baca Juga: Punya Nama seperti Paslon Pilkada Bantul? Warung Ini Beri Diskon Mi Ayam
Rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan suara Pilkada Bantul 2020 telah usai, Selasa (15/12/2020). Didik mengungkapkan dari hasil penghitungan tersebut, Paslon nomor urut 1 mengantongi suara sebanyak 305.563 suara.
Berita Terkait
-
MK Diskualifikasi Paslon pada Pilbup Mahakam Ulu karena Buat Kontrak Politik dengan Ketua RT
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak, Tjhai Chui Mie: Sangat Membanggakan Bagi Kami Semua
-
Kemendagri Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Terpilih Lagi Besok di Monas, Persiapan Rinci Gladi Bersih Pelantikan
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini