"Jadi di dekat tumpukan sampah [di sekitar dermaga] sudah dibuat drainase. Baru saja dibangun. Nanti semua aliran air difokuskan ke drainase itu agar tak mengalir ke rumah warga lagi. Janjinya, pemerintah bisa diselesaikan malam ini," jelas dia.
Ditemui terpisah, seorang warga terdampak aliran air, Sutam (36), mengaku harus bersiaga ketika hujan deras datang. Pasalnya, rumah ayah dua anak ini tepat berada di sekitar TPST Piyungan.
"Jaraknya hanya 20 meter dari TPST Piyungan, dan rumah saya ada di bawah TPST itu, jadi terhalang oleh tebing. Yang saya khawatirkan ketika air itu terus turun dari TPST, bisa menyebabkan longsor dan menimbun rumah saya," ujar dia.
Dirinya hanya berharap, persoalan ini ditanggapi serius oleh pemerintah. Jika tidak, dirinya takut, terjadi hal yang tak diinginkan.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Pemda DIY. SuaraJogja.id sudah berusaha menghubungi pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DIY, tetapi belum ada respons.
Berita Terkait
-
TPST Piyungan Kembali Ditutup, Pemkot Jogja Minta Warga Simpan Sampah
-
Selama Pandemi Sampah di TPST Piyungan Naik Drastis 630 Ton per Hari
-
Sudah Tepatkah Pengurangan Sampah Plastik di Kota Metropolitan?
-
Dibantu Swasta, Pemprov DKI Olah Sampah di TPST Bantargebang Jadi Energi
-
Proyek Pengembangan TPST Piyungan, Lilik: Sejak Dulu Masalah Masih Sama
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI
-
Derita Guru Saat Kurikulum Terus Berubah, Kesejahteraan Jalan di Tempat Hingga AI yang Ancam Profesi
-
BRI Peduli Beri Apresiasi dan Salurkan Bantuan di SDN Sukamahi 02 Megamendung