Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiromi Kyuna
Kamis, 24 Desember 2020 | 10:16 WIB
Ilustrasi Korean BBQ (Unsplash @ryanalimon)

SuaraJogja.id - Siapa kini yang tak kenal dengan kuliner Korean BBQ. Kuliner yang makin ngehits seiring banyaknya penggemar drama korea maupun Kpop tersebut ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang, lho.

Sejarah Korean BBQ

Melansir dari Nextshark, Korean BBQ berawal dari era Goguryeo pada tahun 37 Sebelum Masehi hingga 668 Masehi. Awalnya, suku Maek yang nomaden menciptakan 'maekjeok' atau tusuk sate yang dipanggang di atas api. Daging yang dipanggang tersebut berubah nama menjadi 'bulgogi'.

Salah satu kuliner favorit khas Korea Selatan, Bulgogi. [Shutterstock]

Selanjutnya, makanan tersebut berkembang di era Dinasti Joseon (tahun 1392 sampai 1910). Di era ini, muncul inovasi baru bernama 'neobiani'.

Baca Juga: Awal Sejarah Pembuatan Pensil, Sudah Tahu?

Neobiani adalah irisan daging sapi yang tipis kemudian diasinkan dan digoreng. Makanan ini menjadi favorit kerajaan di masa itu.

Agama Buddha kemudian mempengaruhi Korea selama berabad-abad pada 57 tahun sebelum Masehi, hingga 668 Masehi. Buddha menjadi agama negara dan mengakibatkan muncul larangan makan daging.

Sejak saat itulah 'banchan' atau lauk nabati mulai muncul dalam tradisi masakan Korea.

Setelah invasi Mongol (1231 sampai 1259) dan Korea tunduk pada aturan mereka, hidangan daging kembali menjadi budaya makan.

Selama invasi Jepang ke Korea di tahun 1910 sampai 1945, masyarakat kekurangan daging. Hal ini membuat harga daging di pasaran melambung tinggi. Harga tersebut mulai kembali pada tahun 90an.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Musik Gamelan, Sudah Dipakai Sejak Zaman Majapahit!

Sejarah minum alkohol sebagai pendamping Korean BBQ

Load More