SuaraJogja.id - Angka pasien COVID-19 yang meninggal di DIY semakin tinggi dari hari ke hari. Sejak tren penambahan kasus positif baru naik signifikan setiap harinya, angka kematian pun terus saja bermunculan.
Dari laporan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, tercatat ada tambahan enam pasien COVID-19 yang meninggal dunia, Sabtu (26/12/2020). Sebelumnya tercatat ada 12 kasus meninggal dunia pada Jumat (25/12/2020), 8 orang meninggal dunia pada Kamis (24/12/2020) dan 9 orang meninggal dunia pada Selasa (22/12/2020).
"Total kasus COVID-19 yang meninggal di DIY mencapai sebanyak 232 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih, Sabtu Sore.
Menurut Berty, kasus pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebar di kabupaten/kota. Hal ini seiring munculnya kasus baru di semua kabupaten/kota hampir setiap harinya.
Pada Sabtu ini misalnya, tiga pasien meninggal dunia tercatat dari Bantul. Yakni kasus 8572 laki laki, 54 tahun, kasus 8970 laki laki, 57 tahun dan kasus 9050 perempuan, 64 tahun. Dua kasus lain dari Sleman yakni kasus 10373 laki laki, 78 tahun dan kasus 10509 laki laki, 77 tahun.
"Satu kasus lain dari gunung kidul, yakni kasus 9773 laki laki, 60 tahun," jelasnya.
Sementara dari hasil pemeriksaan laboratorium pada 1136 sampel dan 1078 orang, tercatat ada tambahan 274 kasus baru di DIY. Sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY saat ini mencapai angka 10.927 kasus.
Kasus baru paling banyak muncul dari Bantul sebanyak 118 kasus. Disusul Sleman dengan 91 kasus, Kota Yogyakarta 60 kasus dan Gunung Kidul 4 kasus baru.
"Sedangkan kabupaten kulon progo menambah satu kasus baru," jelasnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Urung Reda, Pemda DIY Perpanjang Lagi Masa Tanggap Darurat
Distribusi kasus baru paling banyak muncul dari hasil traacing kontak kasus positif sebelumnya yang mencapai 160 kasus. Sementara dari hasil periksa mandiri sebanyak 58 kasus. Skrining karyawan kesehatan dan skrining pasien masing-masing mencatatkan satu kasus baru.
"Ada 54 kasus yang lain yang hingga kini belum ada info penularannya. Sedangkan kasus sembuh ada tambahan 100 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 7167 kasus,"imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Dana Pusat Menyusut, Yogyakarta Pangkas Anggaran: Proyek Jalan dan Gedung Terancam Mandek
-
Yogyakarta Klaim Sukses Program MBG, Hasto Wardoyo: Tak Ada Kasus Keracunan
-
Wali Kota Jogja Ungkap Alasan Program Makan Bergizi Gratis Belum Maksimal, Ini Alasannya
-
Kisah Daffa Lahap 4 Lele di Menu MBG, Titip Pesan ke Prabowo: Mau Mie Ayam!
-
MBG Didera Isu Keracunan, Titiek Soeharto Minta 'Hukum' Dapur Nakal, Bukan Setop Program