SuaraJogja.id - Sebanyak 10 calon lurah petahana yang bertarung di Pemilihan Lurah se-Kabupaten Bantul kalah pada perebutan kursi kepemimpinan di tingkat kalurahan. Dari 26 kelurahan yang menggelar pemilihan, delapan petahana bertahan, dan enam kandidat menjabat sebagai lurah baru.
Dari hasil rekapitulasi, di Kalurahan Timbulharjo, Sewon, calon lurah petahana Kandar dikalahkan oleh pesaingnya, Anif Arkham Haibar, yang merupakan pamong desa. Di Jambidan, Indrianta sebagai calon lurah petahana kalah dari Zubaidi.
Selanjutnya, di Kalurahan Tamanan, calon petahana Sriyanto tumbang melawan Hartoyo. Kalurahan Canden, Subagyohadi, yang merupakan petahana, tumbang melawan Bejo.
Sementara di Kalurahan Pleret, calon lurah petahana Nurman Efendi kalah bersaing dengan Taufiq Kamal.
Selanjutnya Kalurahan Bawuran, Harmawan sebagai calon pertahana tumbang melawan Supardiono.
Di Kalurahan Sendangsari, Pajangan, calon lurah petahana Irwan Susanto gagal mempertahankan kursi lurah akibat kalah suara dari rivalnya, Durori.
Kemudian di Kalurahan Muntuk, Dlingo, calon lurah petahana Kelik Subagyo tersingkir melawan Marsudi.
Di Kalurahan Imogiri, lurah petahana Sunardi kalah dari Budi Purwanto.
Sementara itu, delapan lurah petahana yang kembali terpilih yakni Hilmi di Kalurahan Pendowoharjo, Parja Kalurahan Bangunjiwo, Prayitna Kalurahan Argodadi, Wajiran Kalurahan Srimulyo, Miyadiana Segoroyoso, Jurahmi Kalurahan Donotirto, Marwan Kalurahan Tirtonirmolo, dan Slamet Riyanto Kalurahan Triwidadi.
Baca Juga: Berangkat Wisata, Bus Pelat Jakarta Hantam Pengendara Motor di Bantul
Adapun enam kelurahan yang diisi oleh lurah baru yakni Machnus Hanafi Kalurahan Wonokromo, Haryanto Kalurahan Karangtengah, Suharjo Kalurahan Karangtalun, Darsono Gadingharjo, Sugiyanta Kalurahan Tirtohargo, dan Wasdiyato Kalurahan Caturharjo.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul hingga kini belum menerima laporan keberatan dari calon lurah yang gagal pada Pemilihan Lurah serentak pada Minggu (27/12/2020).
“Sampai hari ini kami belum menerima aduan ataupun laporan protes atas hasil dari pemilihan kemarin. Untuk itu, hari ini kami mulai siapkan SK [Surat Keputusan] dan pelantikan tetap digelar Rabu [30/12/2020] di gedung induk Parasamya,” kata Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul Suparman, dihubungi wartawan, Senin (28/12/2020).
Terpisah, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Bantul Kurniantoro mengatakan, hasil Pemilihan Lurah kali ini lebih diterima oleh masing-masing calon lurah.
Pada pemilihan sebelumnya, ada yang tidak terima dengan hasil dan menyelesaikan masalah ini melalui jalur hukum.
“Dulu ada yang sampai PTUN [Pengadilan Tata Usaha Negara],” katanya.
Berita Terkait
-
Berangkat Wisata, Bus Pelat Jakarta Hantam Pengendara Motor di Bantul
-
Suami-Istri hingga Ayah-Anak Saingan Calon Lurah di Bantul, Petahana Menang
-
Libur Natal, 210 Pengunjung Destinasi Wisata Bantul Langgar Prokes
-
Antisipasi Bentrokan, Calon Lurah di Bantul Dikarantina Usai Memilih
-
Cegah Covid-19, Destinasi Wisata di Piyungan Dibatasi Hingga Pukul 21.00
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Pecah Telur, PSIM Yogyakarta Akhirnya Menang di Kandang, Kartu Merah Dewa United jadi Kunci
-
Bersama PMI Kulon Progo, Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Kegiatan Donor Darah
-
Sidak Dedi Mulyadi Buka Tabir: Benarkah Air Aqua Selama Ini hanya Air Sumur Bor?
-
Yogyakarta Tak Lagi Primadona: Peminat Kuliah di PTS Anjlok Drastis
-
Hendak Jemput Jenazah, Ambulans Malah Terlibat Kecelakaan Maut di Kulon Progo