SuaraJogja.id - Jajaran Polres Sleman mengungkap ciri-ciri korban perempuan pesepeda yang menjadi sasaran pelaku penyiraman air keras.
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengungkapkan, cairan keras disemprotkan oleh tersangka ke arah paha dan pinggul para korbannya, yang merupakan perempuan pesepeda.
"Tersangka melancarkan aksinya pada pagi hari. Rata-rata korban akan mengalami luka atau kulitnya melepuh," ujarnya di Mapolres Sleman, Senin (28/12/2020).
Adapun pengendara sepeda yang menjadi target kejahatannya adalah perempuan, yang memiliki ciri-ciri sama dengan perempuan yang selama ini dicari oleh tersangka berinisial J tersebut.
"Sasarannya salah satunya dengan ciri-ciri perempuan berambut pendek," kata dia.
Sejumlah tempat yang pernah menjadi lokasi kejahatan tersangka J antara lain Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik (Oktober 2020); Jalan Gito Gati, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sleman (24 Desember 2020); dan Jalan Damai, Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik (25 Desember 2020).
Ia menambahkan, cairan keras yang digunakan tersangka J merupakan lem G merk Dextino. Kandungan yang cukup berbahaya yang ada di dalamnya dapat menyebabkan luka pada kulit korban.
Total sedikitnya ada tujuh perempuan pesepeda yang menjadi korban penyiraman air keras oleh tersangka.
"Namun tidak semua korban membuat laporan," ucapnya.
Baca Juga: Pria Temanggung Semprot Air Keras ke Perempuan Sleman, Ini Kronologinya
Saat mencari korbannya, pelaku menggunakan sepeda motor dan sudah menyiapkan cairan tersebut, yang disimpannya di dasbor motor. Tersangka kemudian berada di belakang korban yang sedang bersepeda, lalu mendekati korban beriringan atau sejajar dengan korban.
Dalam posisi tersebut, tersangka mengambil lem, kemudian menyemprotkannya ke bagian tubuh korban. Setelah menyiramkan cairan, tersangka kabur meninggalkan korban.
Jajaran kepolisian akan memeriksakan kesehatan tersangka ke dokter kejiwaan untuk mengetahui kondisi kejiwaannya.
Sebelumnya diberitakan, J, tersangka penyiraman air keras kepada perempuan pesepeda di Sleman, melakukan tindakan tersebut karena sakit hati diputus kontak oleh perempuan yang disukainya.
Warga Temanggung, Jawa Tengah ini melampiaskan kekesalannya kepada orang lain. Sebab, perempuan yang ia suka tadi mempunyai kebiasaan atau gemar bersepeda pada pagi hari.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengatakan bahwa dari hasil interogasi yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian, pelaku memang sengaja melangsungkan aksinya kepada pesepeda perempuan.
Berita Terkait
-
Motif Penyemprot Air Keras ke Pesepeda di Sleman dan 4 Berita SuaraJogja
-
Pria Temanggung Semprot Air Keras ke Perempuan Sleman, Ini Kronologinya
-
Sakit Hati, Pria Temanggung Semprot Air Keras ke Pesepeda Perempuan Sleman
-
Pelaku Penyemprotan Air Keras ke Pesepeda di Sleman Berhasil Ditangkap
-
Awas, Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pesepeda Masih Berkeliaran di Sleman
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Aneh Bin Ajaib! Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Diragukan, Menko Airlangga Pasang Badan Bela BPS
-
Harga Emas Antam Merosot, Hari ini Dipatok Rp 1.950.000 per Gram
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
Terkini
-
Duh! Rugikan Bandar? Ini Kronologi Lengkap Pengungkapan Kasus Pemain Judol di Jogja
-
Misteri Pantai Krakal Gunungkidul: Jasad Tanpa Kepala Ditemukan, Identifikasi DNA Jadi Andalan
-
Kebijakan Royalti Musik Timbulkan Resistensi UMKM, Pemda DIY Siapkan Skema Solusi
-
BRI Tambah Kuota KPR Subsidi, Dukung Program 3 Juta Rumah Pemerintah
-
Penembakan di Lapangan Minggiran Yogyakarta: Tuduhan Curi Senar Layangan Berujung Petaka