Kapolda DIY Inspektur Jenderal Polisi Asep Suhendar - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
"Nanti kalau masih ada kerumunan tentu akan kita bubarkan. Kita akan terus imbau semua untuk patuh protokol kesehatan. Kita juga dibantu oleh tim patroli, anggota dan lainnya untuk mengawasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tempat Nongkrong di Malioboro Dipagari, Warga Diminta Tak Berkerumun
-
28 Polisi Polda Lampung Dipecat Selama 2020
-
Langgar Prokes, Pesta Nikah dan Jaipong di Desa Cakung Dibubarkan Polisi
-
Pantau Objek Wisata, Satpol PP Sleman Temukan Sejumlah Pelanggaran Prokes
-
KontraS: Penembakan 6 Laskar FPI Masuk Pelanggaran HAM
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok