"Dulu juga di kota tapi malemnya bisa jalan ke Tugu buat liat kembang api," sebutnya.
Ketika ditanya apakah ia mempunyai rencana untuk melakukan hal serupa nanti malam, Tefi menyebut pesimis bahwa pesta kembang api bakal diadakan. Selain itu dengan mempertimbangan kondisi pandemi Covid-19 yang masih ada, ia lebih memilih berada di rumah saja.
"Emang tugu boleh rame-rame ya? Kayaknya engga deh, tapi kalau pun boleh ke tugu, aku bakal di rumah aja. Soalnya takut juga kalau rame-rame gitu," cetus perempuan asal Purwokerto yang tinggal di Ngaglik, Sleman itu.
Senada, Icha (23) yang masih berstatus mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta itu mengaku tidak mempunyai rencana keluar rumah atau berwisata bersama teman-temannya. Ia sebenarnya punya tradisi keluarga khusus dalam merayakan pergantian tahun.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Kota Jogja Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19
"Kalau biasanya kita sekeluarga ke Semarang, liburan di sana, tahun baruan juga di sana sama keluarga besar. Untuk tahun ini di rumah sendiri aja sama keluarga kecil," tutur Icha.
Persiapan untuk merayakan pergantian tahun dengan membuat semacam pesta barbekyu juga sudah dipersiapan. Ia dan adiknya telah membeli sejumlah seafood, mulai dari udang dan ikan-ikan untuk nanti dibakar bersama jagung manis.
"Sederhana saja ya buat rame-ramean di rumah. Males juga memang kalau mau keluar, udah keluar buat belanja doang tadi," tandasnya.
Perlu diketahui bahwa Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) pada Rabu (30/12/2020) kemarin baru saja memutuskan terkait pembatasan operasional pada tempat-tempat wisata. Hal itu tertuang pasa surat nomor 443/03734 tentang penutupan objek wisata pada malam pergantian tahun baru.
Langkah itu sebagai antisipasi kerumunan masyarakat yang berpotensi bakal menghabiskan malam tahun baru di berbagai objek wisata. Maka dari itu diputuskan bahwa terhitung sejak hari Kamis (31/12/2020) objek wisata hanya diperbolehkan untuk buka sampai jam 18.00 WIB saja. Penutupan itu berlangsung hingga Jumat (1/1/2021) jam 06.00 WIB pagi dan itu menyasara ke empat kabupaten di DIY.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Pelayanan Keimigrasian di Jogja Turun Lebih dari 50 Persen
Jika pembatasan itu berlaku di empat kabupaten di DIY, berbeda dengan yang ada di Kota Yogyakarta. Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan tidak akan menerapkan penutupan penuh di kawasan ikonik bagi wisatawan yakni Tugu Pal Putih, Malioboro, hingga Titik Nol Kilometer ketika malam Tahun baru.
Berita Terkait
-
Perjalanan Habbie, UMKM yang Berkembang dengan Dukungan BRI Hingga Pecahkan MURI!
-
Warung Bu Sum: Legenda Kuliner Jogja Bertahan Berkat Resep Rahasia & Dukungan BRI
-
BNI Indonesias Horse Racing Triple Crown & Pertiwi Cup 2025 Garapan SARGA.CO Siap Pentas di Yogya
-
Cari Vila dengan Private Pool di Yogyakarta? Ini 7 Rekomendasi Terbaik
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Kiper Berdarah Belanda Klarifikasi Soal Patrick Kluivert: Fokus Pekerjaan Sendiri
Terkini
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan