Persiapan untuk merayakan pergantian tahun dengan membuat semacam pesta barbekyu juga sudah dipersiapan. Ia dan adiknya telah membeli sejumlah seafood, mulai dari udang dan ikan-ikan untuk nanti dibakar bersama jagung manis.
"Sederhana saja ya buat rame-ramean di rumah. Males juga memang kalau mau keluar, udah keluar buat belanja doang tadi," tandasnya.
Perlu diketahui bahwa Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) pada Rabu (30/12/2020) kemarin baru saja memutuskan terkait pembatasan operasional pada tempat-tempat wisata. Hal itu tertuang pasa surat nomor 443/03734 tentang penutupan objek wisata pada malam pergantian tahun baru.
Langkah itu sebagai antisipasi kerumunan masyarakat yang berpotensi bakal menghabiskan malam tahun baru di berbagai objek wisata. Maka dari itu diputuskan bahwa terhitung sejak hari Kamis (31/12/2020) objek wisata hanya diperbolehkan untuk buka sampai jam 18.00 WIB saja. Penutupan itu berlangsung hingga Jumat (1/1/2021) jam 06.00 WIB pagi dan itu menyasara ke empat kabupaten di DIY.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Kota Jogja Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19
Jika pembatasan itu berlaku di empat kabupaten di DIY, berbeda dengan yang ada di Kota Yogyakarta. Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan tidak akan menerapkan penutupan penuh di kawasan ikonik bagi wisatawan yakni Tugu Pal Putih, Malioboro, hingga Titik Nol Kilometer ketika malam Tahun baru.
Kepastian itu disampaikan oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang menyatakan bahwa akan ada skema tersendiri terkait pengawasan yang ada di kawasan ikonik Kota Jogja itu. Skema itu nantinya akan menyesuikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
"Penutupan full tidak ada, tapi lebih ke buka tutup. Kalau ditutup itu sifatnya situasional. Kalau kita lihat kok padat ya langsung kita tutup agar tidak ada yang masuk lagi," kata Haryadi.
Selama itu, ujar Haryadi, pengawasan terkait protokol kesehatan akan ditingkatkan. Perketatan prokes ini sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Sebelumnya Kapolda DIY Inspektur Jenderal Polisi Asep Suhendar mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 khususnya menjelang malam tahun baru. Menurutnya lebih baik masyarakat menghabiskan waktu di rumah saja dengan membuat acara sendiri untuk keluarga.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Pelayanan Keimigrasian di Jogja Turun Lebih dari 50 Persen
"Kita sama-sama mengimbau. Kalau bisa memang tidak usah datang ke Jogja dulu. Tapi kalau datang ya bisa tetap tetap di kamar hotel bikin acara dengan keluarga, tidak usah keluar," ujar Kapolda.
Berita Terkait
-
Pemkot Ngotot Buka Malioboro, DPRD DIY Minta Halaman Balkot Jadi Selter
-
Antisipasi Lonjakan Kasus, Kota Jogja Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19
-
Nekat Masuk Objek Wisata di Bantul Saat Malam Tahun Baru, Ini Risikonya
-
Objek Wisata di Bantul Ditutup Sementara, Dishub Jaga Ketat 3 Titik Ini
-
Malam Tahun Baru Seluruh Objek Wisata di Bantul Ditutup
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Luncurkan SINAR Sleman, Inovasi Digital Pemkab agar Warga Bisa Kontrol Pembangunan Daerah
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal
-
Perang Iran-Israel Ancam Indonesia, Pakar Perdamaian Minta Prabowo Serukan Gencatan Senjata
-
Pengemudi Diduga Mabuk Tabrak Motor di Sleman: Korban Luka Serius, Polisi Temukan Botol Miras