SuaraJogja.id - Malam pergantian tahun 2020 menuju tahun 2021 di Kota Yogyakarta menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Bukan tanpa sebab, hal itu dikarenakan wilayah kota gudeg itu menjadi daerah yang khusus.
Dibilang khusus karena kawasan Kota Jogja mempunyai kebebasan perihal penerapan instruksi dari Pemda DIY terkait pembatasan waktu operasional tempat wisata. Jika obyek wisata di empat kabupaten di DIY diharuskan menghentikan kegiatannya pada pukul 18.00 WIB saat malam tahun baru, destinasi wisata di Kota Jogja tidak demikian.
Dari pantauan SuaraJogja.id di lapangan, kawasan ikonik Kota Jogja yang dimulai dari Tugu Pal Putih masih tetap terbuka bagi para wisatawan. Lampu-lampu penerangan Tugu pun masih senantiasa menyinari landmark Kota Jogja tersebut.
Namun, jika biasanya sejak sore para wisatawan sudah berkumpul di tengah kawasan Tugu untuk berswafoto atau hanya sekadar kongkow menikmati suasana kota kali ini tidak lagi. Terpantau sekitar pukul 19.30 WIB hingga 20.00 WIB kawasan Tugu Pal Putih bebas dari lalu lalang manusia di sekitarnya.
Baca Juga: Waduh! 'Old Trafford' Bakal Tergusur Proyek Tol Solo-Jogja
Penyebab utama dimungkinkan akibat hujan yang telah mengguyur kawasan Kota Jogja dan sekitarnya sejak sore hari. Selain juga memang dari penutupan sementara dengan pagar untuk area di sekitar Tugu.
"Hujan mas, di sini saja berteduh kalau nanti terang mungkin mau agak mendekat buat foto-foto," kata salah seorang wisatawan yang berada di kawasan Tugu Pal Putih, Erika (27), Kamis (31/12/2020).
Erika yang merupakan warga dari Bandung mengaku datang bersama tiga orang temannya untuk berlibur ke Jogja. Mereka yang baru datang tadi pagi memang belum sempat berkeliling ke destinasi wisata lain di Jogja.
Alasannya, memang hujan yang sejak sore sudah turun membuat Erika dan teman-temannya malas untuk keluar penginapan. Tapi karena mereka sudah menginjakkan kaki di Jogja, kata Erika, rasanya tidak afdal kalau belum sampai ke Tugu.
"Ya sudah sampai sini masa nggak ke sini [Tugu], rasanya ada yang kurang aja," ucapnya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Kota Jogja Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19
Maka dari itu mereka rela menembus hujan yang memang turun cukup deras. Erika juga bukan orang pertama yang terkejut bahwa ternyata area sekitar Tugu diberikan pagar melingkar.
Berita Terkait
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Puncak Arus Balik, 31 Ribu Orang Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini