Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 05 Januari 2021 | 20:47 WIB
Ketua Tim Peneliti GeNose, Kuwat Triyana - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) bisa segera disiapkan untuk GeNose. Hal itu untuk makin menegaskan bahwa alat ini merupakan produksi atau hasil karya Indonesia.

"Mudah-mudahan nanti HAKI segera disiapkan. Jadi patennya disiapkan, merek, semua disiapkan agar betul-betul menjadi produk original Indonesia dan UGM," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, jika memang nantinya GeNose dapat dimasukkan sebagai satu ekosistem dalam penanganan Covid-19, itu dinilai menjadi sebuah prestasi yang luar biasa baik.

Kendati begitu, dibutuhkan keputusan politik secara nasional untuk mengangkat produk atau alat-alat semacam ini. Namun saat semua itu bisa tergabung dalam satu ekosistem yang kiat, maka diyakini akan lebih bermanfaat bagi lebih banyak masyarakat.

Baca Juga: Diborong Ganjar, Deteksi Covid-19 Pakai GeNose Buatan UGM Cuma Rp25 Ribu

"Tidak hanya GeNose, ada juga ventilator dan lainnya. Kalau kemudian semua alat itu bisa digunakan saat menjadi bagian dari satu ekosistem penanganan pandemi Covid-19 atau pandemic response ini, kita bisa mewujudkan apa itu berdikari dalam bidang ekonomi. Istilahnya solutif," pungkasnya.

Load More