SuaraJogja.id - Gunung Merapi mengeluarkan sebanyak 14 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 600 meter, Selasa (12/1/2021).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan guguran lava pijar yang teramati pada periode pengamatan Selasa pukul 00.00-06.00 WIB itu meluncur ke arah hulu Kali Krasak.
"Teramati guguran lava pijar 14 kali dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke hulu Kali Krasak," kata dia seperti disitat dari Antara.
Selama pengamatan itu, BPPTKG juga mencatat 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-20 mm selama 18.2-105 detik, lima kali gempa embusan dengan amplitudo 3-7 mm selama 10.6-14.7 detik, 21 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-27 mm selama 5.6-13 detik, dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitido 75 mm selama 12.4 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.
Cuaca di gunung itu cerah dan berawan. Angin bertiup sedang ke arah timur dengan suhu udara 15-20 derajat celsius, kelembaban udara 73-90 persen, tekanan udara 567-686 mmHg.
Sebelumnya, selama periode pengamatan pada Senin (11/1) pukul 18.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat tiga kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke arah Kali Krasak.
BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.
Penambangan di alur sungai-sungai yang airnya berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Baca Juga: Tadi Malam, Guguran Lava Pijar Merapi Terjadi Sampai Empat Kali
BPPTKG meminta pelaku wisata tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk pendakian ke puncak Gunung Merapi.
Berita Terkait
-
Siapkan Mitigasi Merapi, Girikerto Keluhkan Jalur Evakuasi Minim Lampu
-
Ancaman Bahaya Merapi ke Barat Daya, Jumlah Pengungsi Glagaharjo Menurun
-
Mitigasi Barat Daya Merapi, Girikerto dan Wonokerto Siapkan Pengungsian
-
Aktivitas Merapi Meningkat, Hari Ini 19 Kali Guguran Lava Pijar
-
Badai Kilat yang Terjadi di Merapi Tak Terkait Erupsi, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki