SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman berencana akan menambah beberapa titik lampu penerangan jalan di sekitar jalur evakuasi Gunung Merapi. Setidaknya ada delapan titik yang bakal digarap untuk memberikan penerangan jalan yang maksimal ketika proses evakuasi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Dishub Sleman Arip Pramana, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (13/1/2021). Delapan titik lampu penerangan jalan tersebut rencananya akan dipasang untuk jalur evakuasi di wilayah Glagaharjo.
"Ini yang Glagaharjo besok akan ditambahi penerangan jalan lagi. Kita rencanakan ada delapan titik yang bakal dipasang," ujar Arip.
Disinggung mengenai kelanjutan kurangnya lampu penerangan jalan di wilayah Girikerto, Kecamatan Turi, Sleman, Arip mengatakan bahwa kendala utamanya adalah tidak adanya jaringan listrik di wilayah tersebut. Hal tersebut membuatnya tidak memiliki banyak opsi untuk melakukan penambahan lampu penerangan jalan.
"Untuk di wilayah Girikerto yang memang kemarin diberitakan itu memang tidak ada jaringannya. Kalau tidak ada jaringannya, kita mau narik dari mana, susah juga," ungkapnya.
Arip menyebut ada usulan dengan memanfaatkan lampu solar cell khusus di area tersebut. Namun kendala lain yang muncul ketika di wilayah Girikerto tidak banyak area terbuka.
Artinya kondisi di samping baik kanan atau kiri jalur evakuasi di Girikerto tersebut memang dipenuhi kebun buah salak. Sehingga membuat tidak banyak cahaya yang dapat masuk ke sekitar area jalur evakuasi.
"Sudah ada usul buat pakai solar cell, tapi juga susah karena tempatnya rumpun padahal harusnya terbuka. Memang ini masih menjadi PR kita. Untuk Girikerto masih akan usul ke Kementerian ESDM jadi butuh proses dan waktu," ucapnya.
Disampaikan Arip terdapat dua jalur evakuasi yang lampu penerangannya masih minim. Pertama ada di jalur sepanjang setengah kilometer dan kedua di jalur sepanjang 600 meter.
Baca Juga: Selain dr Tirta, Ini Tokoh di Sleman yang Dapat Vaksin Covid-19 Pertama
"Kalau memang ada [jaringan listrik] sih tinggal mudah. Lainnya malah kita tambahkan lagi, ini sudah pasang 30 titik nanti kita tambah antara 8-9 titik. Harapannya mudah-mudahan untuk wilayah-wilayah yang terdampak memang siap secara infrastruktur," terangnya.
Terkait dengan anggaran yang digunakan, Arip menuturkan masih menggunakan sisa pada tahun 2020. Termasuk dengan rencana penambahan lampu penerangan jalan yang baru.
Rencananya mulai besok pagi pemasangan lampu penerangan jalan di Glagaharjo sudah akan dimulai dengan penanaman tiang. Langsung dilanjutkan dengan pemasangan lampu penerangan jalan di beberapa titik.
Sebelumnya Panewu Turi Subagyo mengakui masih ada wilayahnya yang minim penerangan jalan khususnya di jalur evakuasi. Terkhusus di Kalurahan Girikerto yang terdapat beberapa tempat atau barak evakuasi jika sewaktu-waktu warga diperlukan untuk mengungsi.
"Iya memang masih ada area yang minim penerangan terutama di wilayah Dusun Ngandong, Dusun Tritis Kulon dan Dusun Sidorejo," kata Subagyo.
Subagyo menuturkan pihaknya telah mengirimkan surat kepada pemerintah Kabupaten Sleman terkhusus kepada Dinas Perhubungan Sleman terkait dengan persoalan tersebut. Disebutkan memang sudah ada beberapa titik yang terpasang lampu penerangan jalan namun pemasangan itu belum cukup optimal.
Berita Terkait
-
Tinjauan ke Merapi, Sri Purnomo Temukan Masih Ada Jalur Evakuasi Rusak
-
Jalur Evakuasi Merapi Masih Gelap, Begini Respon Dishub Sleman
-
Cara Pemotor Ini Berhenti di Lampu Merah Jadi Sorotan, Publik: Sepatu Baru
-
Gunung Merapi Luncurkan 14 Kali Guguran Lava Pijar Hingga Selasa Pagi
-
Aksi Pemotor Ogah Menapakkan Kaki Selama Lampu Merah Ini Bikin Melongo
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok