SuaraJogja.id - Kasus kematian pasien COVID-19 di DIY terus saja bertambah. Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan COVID-19, tercatat ada tambahan 9 kasus meninggal dunia pada Minggu (17/1/2021).
Sebelumnya pada Sabtu (16/1/2021), kasus pasien meninggal mencapai 12 orang, sedangkan pada Jumat (15/1/2021) bahkan mencapai 18 orang meninggal dan Kamis (14/1/2021) 8 pasien meninggal dunia.
“Total kasus pasien meninggal di DIY hingga saat ini sudah mencapai 388 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih, Minggu sore.
Menurut Berty, dari hasil verifikasi kabupaten/kota, jumlah pasien yang meninggal paling banyak dari Kota Yogyakarta. Sedangkan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo masing-masing mencatatkan dua kasus meninggal.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Jogja Dibilang Ndablek dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja
Semua pasien meninggal dunia merupakan orang lanjut usia (lansia) dengan usia termuda 55 tahun dan tertua 77 tahun. Namun, gugus tugas tidak menyebutkan penyebab meninggalnya pasien lansia tersebut.
Sementara kasus baru COVID-19 di DIY juga kembali bertambah signifikan. Tercatat ada tambahan 277 kasus baru, Minggu ini.
“Dengan tambahan 277 kasus baru, maka total kasus positif Covid-19 di DIY sudah mencapai 16.933 kasus,” jelasnya.
Kota Yogyakarta, lanjut Berty, mencatatkan kasus baru paling banyak, yang mencapai 80 kasus, disusul Sleman dengan 71 kasus, Bantul 56 kasus, Gunungkidul 49 kasus, dan Kulon Progo 21 kasus.
Kemunculan kasus terbanyak dari hasil tracing kontak positif sebelumnya mencapai 148 kasus, sedangkan dari hasil periksa mandiri sebanyak 68 kasus. Sebanyak 61 kasus lain belum ada info penularannya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Capai Rekor Terburuk, Tempat Tidur Kritikal Sisa 14
Untuk kasus sembuh, tercatat ada tambahan 173 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus sembuh dari COVID-19 di DIY mencapai 11.265 kasus.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak