Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 18 Januari 2021 | 21:05 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie - (SuaraJogja.id/Putu)

Selama dua minggu terakhir, Sardjito sudah menyalurkan 50 kantong plasma konvalesen. Salah satunya disalurkan ke rumah sakit di Ambon.

Metode penyembuhan COVID-19 dengan donor plasma konvalesen biasanya dilakukan karena permintaan dokter yang menangani. Setelah menunggu 3 bulan untuk kembali berdonor, pendonor plasma konvalesen bisa melakukan donor secara berulang setelah dua minggu.

"Yang diambil benar-benar hanya bagian plasmanya saja, darah merahnya akan langsung dikembalikan ke tubuh, sehingga tidak akan mempengaruhi Hb [hemoglobin] pendonor. Alhamdulillah banyak yang bersedia menjadi pendonor. Kalaupun tidak jadi, biasanya karena jumlah antibodi yang terkandung kurang tinggi dari yang seharusnya,” imbuhnya.

Kasus COVID-19 di DIY Tembus 17.228

Baca Juga: Jangan Senang Dulu, Kekebalan Tubuh Cuma Tahan 6 Bulan Usai Sembuh Covid-19

Ada penambahan 295 kasus baru pada Senin (18/1/2021), membuat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY tembus di angka 17.228 kasus.

"Penambahan kasus terbanyak dari sleman yang mencapai 137 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih, Senin sore.

Sedangkan Bantul, yang beberapa pekan terakhir mencatatkan kasus paling banyak, kali ini menambah 94 kasus, disusul Kota Yogyakarta dengan 49 kasus, Kulon Progo 8 kasus, dan Gunungkidul 7 kasus baru.

Distribusi kasus terkonfirmasi COVID-19 baru paling banyak dari hasil tracing kontak kasus positif, sebelumnya, yang mencapai 161 kasus, sedangkan dari hasil periksa mandiri sebanyak 71 kasus. Skrining karyawan kesehatan mencatatkan 3 kasus dan pelaku perjalanan 2 kasus.

"Sebanyak 58 kasus lain belum ada info penularan," jelasnya.

Baca Juga: Berapa Lama Antibodi Penyintas Covid-19 Bertahan?

Sementara, dari hasil verifikasi kabupaten/kota, kasus meninggal dunia bertambah sebanyak 6 kasus. Dengan demikian, total kasus meninggal di DIY menjadi 394 kasus. Dua kasus meninggal dari Bantul. Begitu pula Kota Yogyakarta dan Gunungkidul, yang mencatatkan masing-masing dua kasus meninggal dunia.

Load More