Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 01 Februari 2021 | 14:38 WIB
Guguran lava terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

SuaraJogja.id - Gunung Merapi kembali terlihat mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur 700 meter, Senin (1/2/2021).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa Gunung Merapi enam kali meluncurkan guguran lava pijar ke arah barat daya, arah hulu Kali Krasak dan Boyong, dari pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.

Selama periode pengamatan itu, menurut BPPTKG, Gunung Merapi juga mengalami 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-35 mm selama 15-55 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm selama 5.48-5.88 detik.

Asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Gunung Merapi, yang selama periode pengamatan dinaungi awan mendung dan diliputi angin yang bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.

Baca Juga: Jalur Evakuasi Erupsi Merapi Rusak, Bupati hingga Ganjar Dapat Teguran

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga, dengan potensi bahaya akibat letusan diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

Load More