SuaraJogja.id - Murah, enak, dan mengenyangkan. Anak kos mana yang tidak tergoda jika ditawari makanan dengan tiga ciri itu? Jarang-jarang bisa memanjakan lidah sembari tetap melestarikan keseimbangan ekosistem dompet.
Tidak heran jika ayam geprek kemudian jadi pilihan. Makanan khas Jogja ini tidak hanya cocok dengan lidah orang Indonesia -- kebanyakan suka pedas, tetapi harganya juga sesuai dengan dengan mereka yang memegang kuat prinsip hidup merantau.
Selain itu, tak heran juga perdebatan soal ayam geprek lumayan sering berseliweran di media sosial.
Ternyata tidak sedikit penikmat militan ayam geprek di media sosial yang tak henti-hentinya menyuarakan pentingnya menjaga autentisitas ayam geprek: digeprek, bukan dielus.
Baca Juga: Viral Bule Penjual Mi Ayam di Jogja, Jatuh Bangun dengan Suami Saat Pandemi
Contohnya, pertengahan 2020 kemarin, di tengah panasnya polemik merek dagang ayam geprek Bensu antara Geprek Bensu milik presenter Ruben Onsu dengan I Am Geprek Bensu milik Yangcent dan Benny Sujono, orang-orang Jogja dan pendatang yang sudah menjadi "bucin" Jogja malah mengalihkan fokus perdebatan.
Warganet ini justru mengingatkan para pengusaha elite di bidang kuliner itu bahwa menu yang mereka jual tidak sesuai dengan SOP ayam geprek.
Foto-foto warung sederhana ayam geprek Jogja pun menyusup ke linimasa Twitter. Jauh berbeda dari kondisi dua resto yang sedang bersitegang, penampakan tenda sederhana dengan pas foto wanita berambut panjang justru dielu-elukan orang-orang Jogja tadi.
Katanya, mau Geprek Bensu atau I Am Geprek Bensu yang menang, tetap Ayam Geprek Bu Rum yang jadi tambatan hati.
Bukan hanya karena murahnya tak tanggung-tanggung dan pembeli bebas memilih ayam secara prasmanan, penyajian ayam gepreknya pun tidak abal-abal. Mengapa? Karena ayam geprek yang dijual Bu Rum benar-benar digeprek sampai hancur bersama cabai, bawang, garam, dan penyedap rasa, bukan hanya dipukul-pukul manja, lalu dielus sambal.
Baca Juga: Beda Ayam Geprek di Jogja dan Jakarta, yang Satu Cuma Digeprek Dua Kali
Protes senada juga tak cuma sekali digemakan influencer Jogja sekaligus "aktivis" ayam geprek dengan ratusan ribu followers di Instagram, Dadad Sesa alias @javafoodie.
"Buat yang lagi di luar Jogja terus nemu ayam geprek, enggak sehancur ini gepreknya, tunjukin bias jualannya enggak jadi ayam oles sambel doang. Kalau masih ngeyel laporin Bu Rum," cuit dia suatu kali di Twitter, menyertakan foto ayam yang hancur dan tercampur aduk dengan sambal di atas cobek.
Belum lama ini, Mas Dad juga membagikan konten perbandingan praktik pembuatan ayam geprek Jogja dengan yang di luar Jogja, khususnya Jakarta.
Dari video yang dibuat Mas Dad, untuk versi Jakarta, ayam krispi hanya ditumbuk satu sampai empat kali. Sudah begitu, penjualnya menggenggam ulekan sambil menguap malas-malasan. Terakhir, sambal dioleskan ke atas ayam tadi.
Sementara itu, untuk versi Jogja, dengan semangat Mas Dad mengulek ayam bersama cabai dan bumbu lainnya sampai kepala semi-headbang layaknya rocker. Hasilnya, ayam hancur lebur bercampur sambal bawang.
"Ayam Geprek Jogja emang ngangenin sih," tulis Mas Dad di keterangan videonya, pakai #AyamGeprekBukanAyamOles.
Berita Terkait
-
Sudah Girang Dapat Minuman Gratis, Anak Kos Ini Malah Bernasib Ngenes
-
Deretan Video dr Tirta Semprot Covidiot Sebar Hoaks dan 4 Berita SuaraJogja
-
Makan Siang di Mi Ayam Mbak Bule yang Viral, Ada Pandemi tapi Never Give Up
-
Viral Bule Penjual Mi Ayam di Jogja, Jatuh Bangun dengan Suami Saat Pandemi
-
Jelaskan Bedanya Ayam Geprek Versi Jakarta dan Jogja, Pria Ini Emosi Berat
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan