SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Hal itu ditandai dengan muntahan lava yang keluar dari puncak Gunung Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan dalam aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan Senin (15/2/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB terjadi 14 kali luncuran lava dari dalam Gunung Merapi. Jarak luncur maksimum guguran lava tersebut tercatat sepanjang 1.500 meter atau 1,5 kilometer.
"Dari pengamatan Senin (15/2/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB teramati 14 kali luncuran lava dengan jarak luncur 1,5 meter mengarah ke Barat Daya atau ke hulu Kali Krasak dan Boyong," ujar Hanik, Selasa (16/2/2021).
Dalam periode yang sama, tercatat kegempaan guguran berjumlah 124 kali dengan amplitudo 3-49 mm dan durasi 12-127 detik. Kegempaan hybrid atau fase banyak ada 6 kali dengan amplitudo 3-15 mm, durasi 7-8 detik.
Baca Juga: Erupsi Lagi, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Sejauh Satu Kilometer
"Untuk kegempaan hembusan hanya 2 kali dengan amplitudo 3 mm dan berdurasi 19-23 detik. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah," ucapnya.
Sementara itu pada periode pengamatan terbaru atau tepatnya pada Selasa (16/2/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB Gunung Merapi juga sudah mengeluarkan luncuran lava pijar. Luncuran lava pijar itu terjadi sebanyak 12 kali yang mengarah ke barat daya.
"Teramati 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 m ke arah barat daya. Asap kawah tidak teramati," terangnya.
Sementara itu untuk kegempaan guguran terjadi sebanyak 38 kali dengan amplitudo 3-24 mm dan durasi 12-96 detik. Sedangkan gempa hybrid atay fase banyak hanya terjadi satu kali dengan amplitudo 3 mm dan berdurasi 9 detik.
Ditanya mengenai menurunnya bahkan tidak adanya aktivitas awan panas guguran saat ini, Hanik menjelaskan bahwa memang dalam kondisi erupsi efusif Gunung Merapi saat ini perjalanan magma menuju ke permukaan menjadi sangat pelan. Hal itu dapat terlihat dari pertumbuhan kubah lava yang saat ini masih berada di bawah rata-rata harian Gunung Merapi.
Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar Sampai 1,2 Kilometer ke Barat Daya
"Per tanggal 13 Februari 2021 volume kubah lava Merapi mencapai 350 ribu meter kubik dengan laju pertumbuhan rata-rata per hari sebesar 38 ribu meter kubik," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
-
Tanpa Kejanggalan, Keseharian Sandy Permana Sebelum Tewas Ditusuk Diungkap Orang Dekat
-
Sebelum Tewas Ditusuk, Sandy Permana Sempat Tegur Pelaku Gara-gara Kebiasaan Mabuk
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green