SuaraJogja.id - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak pukul 10.00 wib, Rabu (17/2/2021) di wilayah Bantul, berdampak pada tumbangnya pohon di 59 titik. Intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan air sungai meluap dan juga satu bangunan roboh. Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Aka Lukluk Firmansyah mengatakan bahwa 59 titik pohon tumbang itu menimpa sejumlah rumah, menutup akses jalan, dan merusak jaringan listrik.
"Ada 1 fasilitas pendidikan yang ikut rusak. Pohon yang menimpa rumah ada 17 titik lalu yang menutup akses jalan ada 26 titik, jaringan listrik ada 8 titik serta sisa 7 titik terjadi di sekitar rumah warga namun tidak sampai merusak rumah," jelas Aka dihubungi wartawan, Rabu.
Ia menjelaskan, 59 titik pohon tumbang tersebar di 13 kapanewon yang terjadi di 25 kalurahan, terdiri dari Kapanewon Kretek, Bambanglipuro, Bantul, Dlingo, Jetis, Pajangan, Pandak, Pleret, Pundong, Sanden, Sewon, Srandakan, serta Kasihan.
"Paling banyak terjadi di Kapanewon Kretek. Totalnya ada 9 pohon tumbang yang menimpa rumah serta akses jalan," ujar dia.
Baca Juga: 22 Kali Pohon Tumbang di Bandar Lampung, BPBD Siagakan 72 Personel
Aka melanjutkan, sore ini tim gabungan dan relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) serta BPBD tengah melakukan assesment untuk pembersihannya.
"Ini masih berjalan, tim TRC BPBD Bantul dan sejumlah relawan bergerak untuk membersihkan pohon yang menimpa rumah warga serta akses jalan," jelas Aka.
Aka mengungkapkan, akibat hujan deras, sungai di sekitar Jalan Parangtritis, Kretek, juga meluap sekitar pukul 13.30 WIB. Kendati demikian banjir tersebut hanya terjadi sebentar dan pukul 14.00 wib sudah surut. Sementara satu bangunan roboh, kata Aka terjadi di Padukuhan Mrisi, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan.
"Satu bangunan berupa gudang penyimpanan makanan roboh. Beruntung tidak ada orang di dalam lokasi tersebut," kata dia.
Aka mengatakan, tidak ada korban jiwa dari bencana itu.
Baca Juga: Diguyur Hujan Semalam, 4 titik di Bantul Mengalami Longsor
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Jika kerugian materi mungkin ada tapi kami belum bisa memastikan angkanya, saat ini masih dalam pendataan," ujar dia.
Berita Terkait
-
Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Depan Kodam Makassar, 2 Korban Terluka
-
Pohon Beringin Tumbang di Alun-Alun Pemalang Saat Salat Ied, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Kronologi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Salat Id: 2 Tewas, 17 Terluka
-
Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang Tumbang Timpa Jemaah Salat Ied: Dua Meninggal, 17 Luka-luka
-
Tenda Buffer Zone Pemudik di Pelabuhan Ciwandan Ambruk Diterjang Angin Kencang
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta